Waspada, Pergerakan IHSG Ngeri-ngeri Sedap di Akhir Tahun
Selasa, 15 Desember 2020 - 17:46 WIB
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun diramalkan akan fluktuatif. Analisis PT Henan Putihrai Liza C Suryanata mengatakan, pergerakan IHSG akhir tahun masih akan tarik ulur pada sisi negatif dan positif.
(Baca Juga: Meski Terus Dibuka Hijau, IHSG Masih Rawan Masuk ke Zona Merah)
"Dalam beberapa hari terakhir ini ngeri-ngeri sedap. Ini masih ada tarik ulurnya karena ada positif dan negatif," kata Liza dalam IDX Market secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Menurut dia, IHSG dalam beberapa waktu perdagangan ke depan akan seperti tarik tambang. Karena itu, dia mewanti-wanti agar investor tetap waspada. "Saya rasa ini masih seperti tarik tambang, apakah kita harus pull back dulu, karena kenaikan sudah tajam," bebernya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, sebanyak 210 saham menguat, 298 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,82 triliun dari 13,74 miliar saham yang diperdagangkan. IHSG ditutup berada di zona merah turun tipis 2,39 poin atau 0,04% ke 6.010,13.
(Baca Juga: Likuiditas Pasar Global Melimpah, Akankah Mengalir ke Indonesia?)
Indeks LQ45 tercatat naik 5,5 poin atau 0,59% ke 946,73, indeks JII naik 2,9 poin atau 0,45% ke 641,84, indeks IDX30 naik 3,3 poin atau 0,65% ke 512,75 dan indeks MNC36 naik 0,8 poin atau 0,24% ke 327,93.
(Baca Juga: Meski Terus Dibuka Hijau, IHSG Masih Rawan Masuk ke Zona Merah)
"Dalam beberapa hari terakhir ini ngeri-ngeri sedap. Ini masih ada tarik ulurnya karena ada positif dan negatif," kata Liza dalam IDX Market secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Menurut dia, IHSG dalam beberapa waktu perdagangan ke depan akan seperti tarik tambang. Karena itu, dia mewanti-wanti agar investor tetap waspada. "Saya rasa ini masih seperti tarik tambang, apakah kita harus pull back dulu, karena kenaikan sudah tajam," bebernya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, sebanyak 210 saham menguat, 298 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,82 triliun dari 13,74 miliar saham yang diperdagangkan. IHSG ditutup berada di zona merah turun tipis 2,39 poin atau 0,04% ke 6.010,13.
(Baca Juga: Likuiditas Pasar Global Melimpah, Akankah Mengalir ke Indonesia?)
Indeks LQ45 tercatat naik 5,5 poin atau 0,59% ke 946,73, indeks JII naik 2,9 poin atau 0,45% ke 641,84, indeks IDX30 naik 3,3 poin atau 0,65% ke 512,75 dan indeks MNC36 naik 0,8 poin atau 0,24% ke 327,93.
(fai)
tulis komentar anda