Calon Penerima Kartu Pra-Kerja Bisa Buka Rekening BNI dari Rumah
Kamis, 16 April 2020 - 19:36 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah membuka pendaftaran bagi pemohon program Kartu Pra-Kerja sejak 11 April 2020 lalu. Program pemerintah ini tidak hanya ditujukan sebagai bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja, selain itu juga diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu membantu meringankan beban hidup masyarakat. Terkait pencairan dana bantuan tersebut, muncul pertanyaan, khususnya mengenai kemudahan prosesnya.
Menjawab pertanyaan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan telah menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) Program Kartu Pra-Kerja.
Seperti diketahui, BNI ditunjuk sebagai Official Digital Banking Partner pada penyaluran insentif Kartu Pra-Kerja, baik insentif pelatihan, insentif survei, maupun penyediaan sistem cash management yang terintegrasi dengan PMO Kartu Pra-Kerja agar dana insentif tersebut tersalurkan secara akurat, efektif, dan efisien. Peran BNI antara lain menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta Kartu Pra-Kerja.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menerangkan, melalui sistem yang disiapkan itu, untuk membuka rekening BNI, calon penerima Kartu Pra-Kerja cukup melakukannya dari rumah.
"BNI sudah punya sistem yang namanya e-form (formulir elektronik) sehingga membuka rekening bisa dari mana saja, termasuk dari rumah. Cukup mengisi e-form, lalu akan mendapat notifikasi yang menyatakan rekening sudah dibuka," terang Susi, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).
Dia menambahkan, rekening BNI yang dibuat penerima Kartu Pra-Kerja juga tidak memerlukan saldo awal dan tidak dikenai biaya administrasi selama satu tahun. "BNI juga menyiapkan gimik-gimik menarik dalam pembukaan rekening tersebut. Rekening BNI ini juga tetap dapat digunakan sebagai tabungan dan alat transaksi setelah program Kartu Pra-Kerja nantinya selesai," ujarnya.
Bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu membantu meringankan beban hidup masyarakat. Terkait pencairan dana bantuan tersebut, muncul pertanyaan, khususnya mengenai kemudahan prosesnya.
Menjawab pertanyaan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan telah menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) Program Kartu Pra-Kerja.
Seperti diketahui, BNI ditunjuk sebagai Official Digital Banking Partner pada penyaluran insentif Kartu Pra-Kerja, baik insentif pelatihan, insentif survei, maupun penyediaan sistem cash management yang terintegrasi dengan PMO Kartu Pra-Kerja agar dana insentif tersebut tersalurkan secara akurat, efektif, dan efisien. Peran BNI antara lain menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta Kartu Pra-Kerja.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menerangkan, melalui sistem yang disiapkan itu, untuk membuka rekening BNI, calon penerima Kartu Pra-Kerja cukup melakukannya dari rumah.
"BNI sudah punya sistem yang namanya e-form (formulir elektronik) sehingga membuka rekening bisa dari mana saja, termasuk dari rumah. Cukup mengisi e-form, lalu akan mendapat notifikasi yang menyatakan rekening sudah dibuka," terang Susi, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).
Dia menambahkan, rekening BNI yang dibuat penerima Kartu Pra-Kerja juga tidak memerlukan saldo awal dan tidak dikenai biaya administrasi selama satu tahun. "BNI juga menyiapkan gimik-gimik menarik dalam pembukaan rekening tersebut. Rekening BNI ini juga tetap dapat digunakan sebagai tabungan dan alat transaksi setelah program Kartu Pra-Kerja nantinya selesai," ujarnya.
tulis komentar anda