Jangan Protes!, Vaksin Gratis Akan Bikin Defisit APBN Melebar

Kamis, 17 Desember 2020 - 10:54 WIB
Pemerintah mengubah kebijakannya terkait vaksin Covid-19 menjadi gratis yang dampaknya bakal membuat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bakal melebar. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah mengubah kebijakannya terkait vaksin Covid-19 . Dari sebelumnya ada yang berbayar menjadi gratis untuk semua warga negara Indonesia. Adapun hal ini bakal membuat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bakal melebar. Lantaran, pemerintah akan menambah anggaran vaksin pada APBN.

"Oleh karena Itu, saya kira pemerintah akan menambah anggaran untuk vaksinasi tidak dengan melakukan realokasi. Artinya defisit APBN yang akan melebar," kata Ekonom Core Piter Abudllah saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

(Baca Juga: Janji Vaksin Gratis Pemerintah )

Kata dia, yang terpenting masyarakat harus paham dan tidak boleh protes bahwa pelebaran defisit adalah akibat kebijakan vaksinasi gratis.



"APBN tentunya sudah ada Alokasi untuk program-program tertentu di luar vaksinasi. Walaupun pasti ada juga dana untuk berjaga- berjaga tetapi tidak mungkin cukup untuk tambahan yang begitu besar," tandasnya.

(Baca Juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis )

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kebijakan ini berubah setelah menerima banyak masukan dari masyarakat. "Setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” bebernya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More