Airlangga Klaim Harga Daging Sapi dan Ayam Stabil
Rabu, 13 Mei 2020 - 18:19 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan harga daging sapi dan ayam relatif stabil. Diterangkan olehnya daging sapi masih sekitar Rp118.000, kemudian cabai rawit Rp32.600, cabai merah Rp27.850, dan bawang merah masih di Rp51.950 walaupun stok relatif cukup.
“Kemudian bawang putih Rp37.100 dengan stok juga ada sekitar 129.000 ton. Kemudian minyak goreng di Rp12.000, minyak goreng kemasan Rp14.750,” ujar Menko Perekonomian saat memberikan keterangan pers usai Ratas di Jakarta, Rabu (12/5/2020).
Lanjutnya, daging ayam Rp31.000 dan telur ras sekitar Rp24.000. Di menekanan bahwa stok beras, bawang merah, bawang putih maupun daging ayam relatif baik. "Tentu ini yang akan menjadi kajian tim dalam 3 minggu ke depan," katanya.
Pada bulan April, lanjut Menko Perekonomian, dari laporan bahwa inflasi pangan terjadi deflasi sebesar 0,13% dan itu menunjukkan bahwa permintaannya menurun. “Dan secara month to month memang di bulan April ini dibandingkan tahun lalu juga lebih rendah,” pungkasnya
Disampaikan juga oleh Menko Perekonomian, bahwa stok Bulog per bulan April ini relatif aman dengan jumlah barang yang dipegang. “Tentu Mei ini adalah bulan untuk panen, artinya masih dalam masa panen. Dan Bulog memiliki jumlah sebesar di atas 1,3 juta ton stok per atau 1.382.357 per 30 April, sehingga tentunya diharapkan stok pangan ini masih relatif aman,” kata Airlangga.
“Kemudian bawang putih Rp37.100 dengan stok juga ada sekitar 129.000 ton. Kemudian minyak goreng di Rp12.000, minyak goreng kemasan Rp14.750,” ujar Menko Perekonomian saat memberikan keterangan pers usai Ratas di Jakarta, Rabu (12/5/2020).
Lanjutnya, daging ayam Rp31.000 dan telur ras sekitar Rp24.000. Di menekanan bahwa stok beras, bawang merah, bawang putih maupun daging ayam relatif baik. "Tentu ini yang akan menjadi kajian tim dalam 3 minggu ke depan," katanya.
Pada bulan April, lanjut Menko Perekonomian, dari laporan bahwa inflasi pangan terjadi deflasi sebesar 0,13% dan itu menunjukkan bahwa permintaannya menurun. “Dan secara month to month memang di bulan April ini dibandingkan tahun lalu juga lebih rendah,” pungkasnya
Disampaikan juga oleh Menko Perekonomian, bahwa stok Bulog per bulan April ini relatif aman dengan jumlah barang yang dipegang. “Tentu Mei ini adalah bulan untuk panen, artinya masih dalam masa panen. Dan Bulog memiliki jumlah sebesar di atas 1,3 juta ton stok per atau 1.382.357 per 30 April, sehingga tentunya diharapkan stok pangan ini masih relatif aman,” kata Airlangga.
(akr)
tulis komentar anda