Ini Harapan Pelaku Usaha pada Duet Lutfi-Jerry di Kemendag

Rabu, 23 Desember 2020 - 20:19 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Asosiasi Sepatu dan Alas Kaki Indonesia (Aprisindo) menyambut baik dilantiknya Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru menggantikan Agus Suparmanto. Asosiasi ini juga menilai positif duet Lutfi dan Wamendag Jerry Sambuaga di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Keduanya bisa saling melengkapi baik dalam konteks perdagangan dalam negeri maupun luar negeri. Lutfi punya pengalaman dan kapasitas yang mumpuni di dunia perdagangan dan dunia usaha. Sementara Jerry dikenal sebagai milenial intelektual dan pekerja keras yang berorientasi kepada hasil konkret. Duet ini bisa membuat kemendag makin maju," ujar Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

(Baca Juga: Tiga Pesan 'Berat' Jokowi kepada Mendag Muhammad Lutfi)

Firman menyebut masih banyak agenda perdagangan yang harus segera dituntaskan. Menurutnya, kelancaran bahan baku untuk produk ekspor adalah salah satunya. Ia berharap bahwa masalah itu bisa segera diselesaikan agar ekspor Indonesia semakin meningkat di tahun mendatang.

"Jadi banyak produk Indonesia yang berorientasi ekspor membutuhkan jaminan ketersediaan bahan baku baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Nah inilah yang menjadi agenda penting agar produk Indonesia bisa terus memenuhi pasar ekspor yang makin berkembang," tuturnya.



Ketersediaan bahan baku menurut Firman juga sangat penting bagi daya saing produk Indonesia internasional.

Hal ini berkaitan dengan kontrak yang sudah disepakati. Pasalnya, ketidakmampuan memenuhi kontrak akan menghilangkan kepercayaan negara tujuan terhadap produsen Indonesia. Akibatnya, kontrak itu bisa dialihkan ke negara kompetitor Indonesia.

"Khususnya untuk produk sepatu dan alas kaki indonesia bersaing dengan Vietnam dan China. Indonesia punya keunggulan dari segi kualitas tetapi tanpa ketersediaan bahan baku kemungkinan larinya kontrak dan investor ke luar negeri sangat besar. Kami berharap Kemendag dan kementerian terkait memberikan perhatian yang lebih terhadap hal itu," tegasnya.

Menurut Firman, agenda yang juga penting untuk diselesaikan adalah perjanjian perdagangan dan implementasinya. Ia menyebut bahwa beberapa negara ASEAN sangat aktif menjalin perjanjian dengan mitra strategis mereka. Salah satunya, Vietnam baru menyelesaikan free trade agreement (FTA) dengan inggris.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More