Ruang Fungsional dan Material Alami Jadi Tren Desain 2021
Rabu, 23 Desember 2020 - 10:30 WIB
Sentuhan warna hangat dan ruang yang fungsional akan jadi alternatif penataan baru desain interior 2021. (Foto: Dok/Dulux.co.id)
ARSITEK dan desainer interior meramalkan sentuhan warna hangat dan ruang yang fungsional akan banyak dijadikan alternatif penataan baru desain interior 2021. Perubahan konsep ini karena pengaruh situasi pandemi korona, sehingga mempengaruhi tren interior rumah.
Sejak tidak banyak aktivitas yang dilakukan di area publik, orang mulai hobi memperbaruhi tampilan furnitur hingga mengoleksi tanaman. Arsitek Riri Yakub mengungkapkan, kini orang cenderung menyukai hunian yang personal dan fungsional karena semua aktivitas dilakukan di dalam rumah.
"Saat ini tren nuansa rumah lebih terbuka dan dekat dengan alam banyak diminati karena mampu membangkitkan hasrat untuk hidup sehat. Saat ini orang lebih ingin kesan nature dalam ruangan," jelas Riri dalam acara peluncuran Dulux Color of The Year 2021.
Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya tren tanaman hias belakangan ini. Banyak orang yang ingin menambahkan kesan segar dan alami di dalam hunian karena tidak bisa menikmatinya secara bebas. Situasi masyarakat yang Lebih banyak waktu di rumah akan membuat mereka tidak ingin macam-macam dalam penataan rumah hingga warna cat dinding.
"Sekarang trennya orang ingin lebih sederhana dan enggak mau neko-neko. Jika berbicara warna, kecenderungan warna netral yang hangat dan akrab akan menjadi tren. Hal ini karena di 2020 kita dihadapkan dengan tantangan dan semua sentral kegiatan ada di rumah. Jadi, semakin butuh warna untuk menginspirasi dan menyemangati dalam menghadapi tantangan dan perubahan. Warna seperti cokelat, krem, dan turunannya akan banyak disukai," tegas Riri.
Ia pun menyarankan agar rumah memiliki banyak fungsi dan tidak mudah menimbulkan kejenuhan, maka bisa menerapkan permainan warna yang menampilkan gradasi unik. Misalnya, dalam satu kamar buatlah sebuah pojok sendiri untuk bekerja dengan warna cat yang berbeda dan sesuai dengan karakter penghuni kamar itu.
"Supaya bisa beristirahat tapi tetap bergairah untuk bekerja, kamar bisa dibuat dengan gradasi warna atau warna kontras sebagai aksen di ruangan. Misalnya, di ruang tidur didominasi warna netral yang tenang dan santai, tapi di satu sudut untuk bekerja ada warna kontras sehingga bisa membuat semangat dan produktif," ujarnya. (Aprilia S Andyna)
Sejak tidak banyak aktivitas yang dilakukan di area publik, orang mulai hobi memperbaruhi tampilan furnitur hingga mengoleksi tanaman. Arsitek Riri Yakub mengungkapkan, kini orang cenderung menyukai hunian yang personal dan fungsional karena semua aktivitas dilakukan di dalam rumah.
"Saat ini tren nuansa rumah lebih terbuka dan dekat dengan alam banyak diminati karena mampu membangkitkan hasrat untuk hidup sehat. Saat ini orang lebih ingin kesan nature dalam ruangan," jelas Riri dalam acara peluncuran Dulux Color of The Year 2021.
Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya tren tanaman hias belakangan ini. Banyak orang yang ingin menambahkan kesan segar dan alami di dalam hunian karena tidak bisa menikmatinya secara bebas. Situasi masyarakat yang Lebih banyak waktu di rumah akan membuat mereka tidak ingin macam-macam dalam penataan rumah hingga warna cat dinding.
"Sekarang trennya orang ingin lebih sederhana dan enggak mau neko-neko. Jika berbicara warna, kecenderungan warna netral yang hangat dan akrab akan menjadi tren. Hal ini karena di 2020 kita dihadapkan dengan tantangan dan semua sentral kegiatan ada di rumah. Jadi, semakin butuh warna untuk menginspirasi dan menyemangati dalam menghadapi tantangan dan perubahan. Warna seperti cokelat, krem, dan turunannya akan banyak disukai," tegas Riri.
Ia pun menyarankan agar rumah memiliki banyak fungsi dan tidak mudah menimbulkan kejenuhan, maka bisa menerapkan permainan warna yang menampilkan gradasi unik. Misalnya, dalam satu kamar buatlah sebuah pojok sendiri untuk bekerja dengan warna cat yang berbeda dan sesuai dengan karakter penghuni kamar itu.
"Supaya bisa beristirahat tapi tetap bergairah untuk bekerja, kamar bisa dibuat dengan gradasi warna atau warna kontras sebagai aksen di ruangan. Misalnya, di ruang tidur didominasi warna netral yang tenang dan santai, tapi di satu sudut untuk bekerja ada warna kontras sehingga bisa membuat semangat dan produktif," ujarnya. (Aprilia S Andyna)
(wan)
tulis komentar anda