Indef Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2021 Sulit Tercapai

Kamis, 24 Desember 2020 - 06:00 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Peneliti Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyebut akan sulit pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mencapai 4 hingga 5 persen. Hal itu disebabkan terbatasnya penopang pertumbuhan perekonomian nasional.

"Jadi, kalau tahun 2021 prediksinya 4 sampai 5 persen menurut saya juga terlalu optimis karena yang menopang untuk itu sangat terbatas, insentif atau stimulus fiskal kita juga tau persis bagaimana kondisi kesehatan fiskal kita dan sektor moneter kita sangat fragile," ujar Enny dalam forum diskusi Indef secara virtual, Rabu (23/12/2020).

( )

Enny menambahkan, jika dilihat dari dua komponen utama pertumbuhan ekonomi nasional yakni konsumsi rumah tangga dan investasi dan sekalipun ditambah oleh dukungan sektor eksternal maka pertumbuhan masih sulit untuk dicapai.

"Sekali pun neraca perdagangan kita surplus tetapi tidak ada peningkatan di ekspor, sehingga bagaimana ini akan punya kontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.



Dengan tren yang ada, Enny memprediksi bahwa pada kuartal IV-2020 nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik namun belum menyentuh level positif.

( )

Angka positif akan terlihat sejak kuartal I/2021 dimana kondisi mulai membaik, namun masih ada kemungkinan terkoreksi paling optimis di angka 1 sampai 2 persen.

"Dan mungkin kontraksi ini kalau trennya terus membaik tidak ada accident di tengah jalan, faktor lain di luar ekonomi, mungkin kuartal II-2021 kita baru akan menuju pertumbuhan yang positif dan akan terus berangsur sampai akhir tahun," ucapnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More