Kasian! Pengunjung Mal Saat Libur Natal Tak Jauh Beda dengan Malam Minggu
Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:14 WIB
JAKARTA - Jumlah pengunjung mal atau pusat perbelanjaan ternyata tidak mengalami lonjakan yang signifikan pada libur natal tahun ini. Hal ini sudah sesuai dengan perkiraan dari para pengelola pusat perbelanjaan. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan tingkat kunjungan natal rata-rata hanya mengalami kenaikan 10 hingga 20% saja. Namun angka ini masih dinilai masih belum cukup.
"Tingkat kunjungan pada hari libur Natal kemarin rata - rata hanya naik sekitar 10% - 20% saja," ujarnya saat dihubungi MNC News Portal, Sabtu (26/12/2020).
Sebab jika hanya 10-20% angkanya sama seperti dengan kunjungan akhir pekan biasanya. Pada libur natal dan tahun biasanya lonjakan jumlah pengunjung bisa mencapai rata-rata hingga 30-50%. "Artinya kurang lebih sama saja seperti tingkat kunjungan pada setiap akhir pekan biasanya.Padahal biasanya pada saat hari libur besar bisa terjadi peningkatan kunjungan rata - rata sebanyak kurang lebih 30% - 50%," jelasnya.
Menurut Alphonzus, ada beberapa alasan mengapa tingkat kunjungan dari pusat perbelanjaan pada natal tahun ini relatif landai. Salah satunya adalah karena adanya pembatasan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan hingga pukul 19.00 WIB. "Berbagai pembatasan yang diberlakukan selama liburan Natal tahun ini cukup berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan," jelasnya.
Selain itu lanjut Alphonzus, daya beli masyarakat juga saat ini masih sangat rendah akibat adanya pandemi covid-19. Sehingga mempengaruhi tingkat penjualan selama libur natal tahun ini. "Daya beli masyarakat yang masih terpuruk juga sangat berpengaruh terhadap pola belanja dan tingkat penjualan menjelang serta selama liburan Natal tahun 2020 ini," jelasnya.
"Tingkat kunjungan pada hari libur Natal kemarin rata - rata hanya naik sekitar 10% - 20% saja," ujarnya saat dihubungi MNC News Portal, Sabtu (26/12/2020).
Sebab jika hanya 10-20% angkanya sama seperti dengan kunjungan akhir pekan biasanya. Pada libur natal dan tahun biasanya lonjakan jumlah pengunjung bisa mencapai rata-rata hingga 30-50%. "Artinya kurang lebih sama saja seperti tingkat kunjungan pada setiap akhir pekan biasanya.Padahal biasanya pada saat hari libur besar bisa terjadi peningkatan kunjungan rata - rata sebanyak kurang lebih 30% - 50%," jelasnya.
Menurut Alphonzus, ada beberapa alasan mengapa tingkat kunjungan dari pusat perbelanjaan pada natal tahun ini relatif landai. Salah satunya adalah karena adanya pembatasan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan hingga pukul 19.00 WIB. "Berbagai pembatasan yang diberlakukan selama liburan Natal tahun ini cukup berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan," jelasnya.
Selain itu lanjut Alphonzus, daya beli masyarakat juga saat ini masih sangat rendah akibat adanya pandemi covid-19. Sehingga mempengaruhi tingkat penjualan selama libur natal tahun ini. "Daya beli masyarakat yang masih terpuruk juga sangat berpengaruh terhadap pola belanja dan tingkat penjualan menjelang serta selama liburan Natal tahun 2020 ini," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda