PT KAI Buka Peluang Penggunaan GeNose Besutan UGM
Minggu, 27 Desember 2020 - 16:15 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih menunggu regulasi dari pemerintah ihwal penggunaan alat pendeteksi Covid-19, GeNose , hasil produksi ilmuwan Universitas Gajda Mada (UGM). Manajemen pun masih melakukan kajian internal.
"Untuk penggunaan alat tersebut (GeNose) pada layanan KAI masih dalam tahap kajian internal serta menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada MNC News Portal, Minggu (27/12/2020). ( Baca juga:Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu )
Joni juga membenarkan adanya pertemuan antara manajemen KAI dengan pihak ilmuwan UGM ihwal penggunaan GeNose di moda transportasi, khususnya di stasiun kereta api (KA). Pertemuan sendiri dilakukan di Science Techno Park UGM pada minggu hari ini (27/12). Meski begitu, hasil pertemuan akan dikaji lebih jauh oleh manajemen perseroan pelat merah itu.
KAI juga mendukung penuh semua kebijakan dan langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Termasuk menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh UGM dalam rangka menghadirkan layanan pengecekan Covid-19 yang terjangkau, cepat, dan akurat.
"Kami tentu menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh UGM dalam rangka menghadirkan layanan pengecekan Covid-19 yang terjangkau, cepat, dan akurat," kata dia.
Tim pengembang alat pendeteksi Covid-19 GeNose mencatat, produknya akan digunakan di sejumlah moda transportasi usai memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan. Langkah itu untuk mendeteksi infeksi Covid-19 bagi calon penumpang yang akan bepergian. ( Baca juga:Tak Hanya FPI, Jenderal hingga Perusahaan Asing Juga Kuasai Lahan di Megamendung )
Ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyana, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pertemuan dengan manajemen Kereta Api Indonesia. Poin pertemuan itu sendiri membahas mengenai penggunaan GeNose di stasiun kereta api.
"Saya baru saja melakukan meeting dengan KAI, kan GeNose ini nanti digunakan di moda transportasi," ujar Kuwat.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
"Untuk penggunaan alat tersebut (GeNose) pada layanan KAI masih dalam tahap kajian internal serta menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada MNC News Portal, Minggu (27/12/2020). ( Baca juga:Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu )
Joni juga membenarkan adanya pertemuan antara manajemen KAI dengan pihak ilmuwan UGM ihwal penggunaan GeNose di moda transportasi, khususnya di stasiun kereta api (KA). Pertemuan sendiri dilakukan di Science Techno Park UGM pada minggu hari ini (27/12). Meski begitu, hasil pertemuan akan dikaji lebih jauh oleh manajemen perseroan pelat merah itu.
KAI juga mendukung penuh semua kebijakan dan langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Termasuk menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh UGM dalam rangka menghadirkan layanan pengecekan Covid-19 yang terjangkau, cepat, dan akurat.
"Kami tentu menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh UGM dalam rangka menghadirkan layanan pengecekan Covid-19 yang terjangkau, cepat, dan akurat," kata dia.
Tim pengembang alat pendeteksi Covid-19 GeNose mencatat, produknya akan digunakan di sejumlah moda transportasi usai memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan. Langkah itu untuk mendeteksi infeksi Covid-19 bagi calon penumpang yang akan bepergian. ( Baca juga:Tak Hanya FPI, Jenderal hingga Perusahaan Asing Juga Kuasai Lahan di Megamendung )
Ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyana, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pertemuan dengan manajemen Kereta Api Indonesia. Poin pertemuan itu sendiri membahas mengenai penggunaan GeNose di stasiun kereta api.
"Saya baru saja melakukan meeting dengan KAI, kan GeNose ini nanti digunakan di moda transportasi," ujar Kuwat.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
(uka)
tulis komentar anda