Lagi, Jasa Marga Catat 150.000 Kendaraan Meninggalkan Jakarta di H-2 Tahun Baru
Kamis, 31 Desember 2020 - 13:15 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) atau dua hari sebelum Tahun Baru 2021 . Prediksi puncak volume lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, sebanyak 150.961 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan). Jumlah ini lebih tinggi 9,4% jika dibandingkan lalin new normal. ( Baca juga:Monas Ditutup, Tugu Tani dan Simpang Lima Senen Jadi Pilihan Habiskan Malam Tahun Baru )
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah timur, 41.345 kendaraan menuju arah barat, dan 33.947 menuju arah selatan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/12/2020).
Jasa Marga kemudian merinci distribusi lalinnya. Dari arah timur, GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,3% dari lalin new normal. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,1% dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9% dari lalin new normal.
Dari arah barat, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10,9% dari lalin new normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5% dari lalin new normal. ( Baca juga:Hasil Lengkap Pertandingan NBA, Kamis (31/12/2020) WIB )
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak), serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," jelas Dwimawan.
Lihat Juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jasa Marga Tutup Jalan ke Arah Jakarta
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, sebanyak 150.961 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan). Jumlah ini lebih tinggi 9,4% jika dibandingkan lalin new normal. ( Baca juga:Monas Ditutup, Tugu Tani dan Simpang Lima Senen Jadi Pilihan Habiskan Malam Tahun Baru )
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah timur, 41.345 kendaraan menuju arah barat, dan 33.947 menuju arah selatan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/12/2020).
Jasa Marga kemudian merinci distribusi lalinnya. Dari arah timur, GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,3% dari lalin new normal. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,1% dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9% dari lalin new normal.
Dari arah barat, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10,9% dari lalin new normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5% dari lalin new normal. ( Baca juga:Hasil Lengkap Pertandingan NBA, Kamis (31/12/2020) WIB )
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak), serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," jelas Dwimawan.
Lihat Juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jasa Marga Tutup Jalan ke Arah Jakarta
(uka)
tulis komentar anda