Kabar Gembira! Ibu Rumah Tangga Bakal Terima BLT Rp200.000
Selasa, 05 Januari 2021 - 15:25 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan digulirkan kepada ibu rumah tangga melalui program perlindungan perempuan terdampak pandemi. Program tersebut masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp200.000 per keluarga.
"Kita siapkan program PKH untuk para ibu-ibu karena terkena dampak pandemi Covid-19," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Menurut dia program PKH telah digulirkan sejak tahun lalu sebagai upaya pemerintah melaksanakan program perlindungan sosial akibat terdampak pandemi corona. Adapun alokasi anggaran program PKH tahun ini sebesar Rp110,2 triliun masuk dalam program pemulihan ekonomi. Sementara BLT akan disalurkan setiap keluarga penerima manfaat sebesar Rp200.000 melalui mekanisme kartu sembako.
Di samping program PKH, pemerintah juga melanjutkan program kartu prakerja yang sudah dijalankan sejak tahun lalu dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp10 triliun. Tidak hanya program perlindungan sosial lainnya juga digulirkan seperti BLT Dana Desa serta dukungan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan alokasi anggaran mencapai Rp72 triliun tahun ini.
Tidak berhenti di situ, pemerintah juga memutuskan memperpanjang pemberian subsidi listrik. Rencananya pemberian subsidi listrik tahap pertama dibagikan kepada golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA hingga Maret 2021.
"Kita siapkan program PKH untuk para ibu-ibu karena terkena dampak pandemi Covid-19," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Menurut dia program PKH telah digulirkan sejak tahun lalu sebagai upaya pemerintah melaksanakan program perlindungan sosial akibat terdampak pandemi corona. Adapun alokasi anggaran program PKH tahun ini sebesar Rp110,2 triliun masuk dalam program pemulihan ekonomi. Sementara BLT akan disalurkan setiap keluarga penerima manfaat sebesar Rp200.000 melalui mekanisme kartu sembako.
Di samping program PKH, pemerintah juga melanjutkan program kartu prakerja yang sudah dijalankan sejak tahun lalu dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp10 triliun. Tidak hanya program perlindungan sosial lainnya juga digulirkan seperti BLT Dana Desa serta dukungan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan alokasi anggaran mencapai Rp72 triliun tahun ini.
Tidak berhenti di situ, pemerintah juga memutuskan memperpanjang pemberian subsidi listrik. Rencananya pemberian subsidi listrik tahap pertama dibagikan kepada golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA hingga Maret 2021.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda