Siap Diluncurkan, Jokowi Kenalkan Dana Abadi RI ke Para Gubernur
Rabu, 06 Januari 2021 - 13:53 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan lembaga pengelola investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) kepada para gubernur. Dia mengatakan bahwa para gubernur perlu tahu bahwa SWF adalah salah satu terobosan dalam rangka pembiayaan nasional.
"Ini juga agar para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman. Tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi yaitu SWF yang namanya adalah Indonesia investment authority," katanya saat membuka rapat terbatas, Rabu (6/1/2021).
Dia menyampaikan beberapa alasan dibentuknya SWF. Salah satunya adalah tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan. "Kemudian juga rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat. Kemudian kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan. Sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional. Oleh sebab itu pada bulan ini ini telah terbentuk yang namanya sovereign wealth fund," paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan semua pihak harus mengetahui SWF. Misalnya jika menyangkut pelaksanaan di daerah, gubernur dapat membantu. "Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini. Sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan apabila nanti menyangkut daerah ini juga saya minta para gubernur juga bisa membantu," pungkasnya.
"Ini juga agar para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman. Tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi yaitu SWF yang namanya adalah Indonesia investment authority," katanya saat membuka rapat terbatas, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga
Dia menyampaikan beberapa alasan dibentuknya SWF. Salah satunya adalah tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan. "Kemudian juga rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat. Kemudian kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan. Sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional. Oleh sebab itu pada bulan ini ini telah terbentuk yang namanya sovereign wealth fund," paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan semua pihak harus mengetahui SWF. Misalnya jika menyangkut pelaksanaan di daerah, gubernur dapat membantu. "Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini. Sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan apabila nanti menyangkut daerah ini juga saya minta para gubernur juga bisa membantu," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda