Naik Dikit, Cadangan Devisa Indonesia USD135,9 Miliar
Jum'at, 08 Januari 2021 - 10:29 WIB
JAKARTA - Posisi cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar USD135,9 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar USD133,6 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramal Melonjak Sebesar 6% di Tahun Depan )
Ditambah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono mengatakan, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak," kata Erwin di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Jelang Rilis Cadangan Devisa, IHSG Akan Bergerak Stabil )
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Sebelumnya ekonom Indef Bhima Yudistira menilai, penurunan Cadev akan terus berlanjut hingga awal tahun 2021. "Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa cadangan devisa akan terus menurun pada tahun 2021," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta.
(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramal Melonjak Sebesar 6% di Tahun Depan )
Ditambah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono mengatakan, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak," kata Erwin di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Jelang Rilis Cadangan Devisa, IHSG Akan Bergerak Stabil )
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Sebelumnya ekonom Indef Bhima Yudistira menilai, penurunan Cadev akan terus berlanjut hingga awal tahun 2021. "Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa cadangan devisa akan terus menurun pada tahun 2021," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta.
(akr)
tulis komentar anda