ALFI Apresiasi Komitmen Pemerintah Siapkan Infrastruktur Strategis Layanan Logistik
Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:07 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membeberkan beberapa keunggulan dan daya tarik Pelabuhan Patimban saat menggelar Public Expose Pelabuhan Patimban kepada para pelaku usaha Kamis (7/1) lalu. Pelabuhan yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu diharapkan menjadi wajah modern pelabuhan di Indonesia serta mampu mendongrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengapresiasi komitmen dan keseriusan pemerintah saat ini dalam menyiapkan infrastruktur strategis untuk layanan logistik di Tanah Air, termasuk Pelabuhan Patimban.
"Untuk menggapai efisiensi dalam layanan logistik, kita memerlukan infrastruktur yang mumpuni, termasuk pelabuhan yang modern dan berbasis digitalisasi dalam layanannya terhadap pengguna jasa," ujar Yukki melalui keterangan persnya, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Patimban Mulai Beroperasi Layani Ekspor, ALFI Acungi Jempol)
Yukki juga menyampaikan hal tersebut pada saat digelarnya Public Expose Pelabuhan Patimban, yang juga menampilkan narasumber Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier dan Dirjen Bea & Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
Yukki mengatakan, Pelabuhan Patimban disiapkan untuk menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh mata rantai pasok sekaligus menjadi pelabuhan baru bersekala international yang saat ini telah beroperasi.
Selanjutnya, Patimban diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan logistik dan transportasi di Indonesia yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat secara umum serta memberikan multiplier effect yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Lokasi Patimban yang lebih dekat pada sentra industri di Provinsi Jawa Barat diharapkan memberikan kontribusi kepada efisien biaya logistik para pelaku industri," ujar Yukki yang juga menjabat Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA).
Dia mengatakan, Pelabuhan Patimban dapat mendukung pertumbuhan aktivitas logistik dan ekonomi nasional dan pelabuhan itu diharapkan menjadi layanan rantai pasokan terintegrasi pertama atau the first integrated supply chain port di Indonesia, bukan saja dari sisi pelabuhannya tetapi dari operatornya.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengapresiasi komitmen dan keseriusan pemerintah saat ini dalam menyiapkan infrastruktur strategis untuk layanan logistik di Tanah Air, termasuk Pelabuhan Patimban.
"Untuk menggapai efisiensi dalam layanan logistik, kita memerlukan infrastruktur yang mumpuni, termasuk pelabuhan yang modern dan berbasis digitalisasi dalam layanannya terhadap pengguna jasa," ujar Yukki melalui keterangan persnya, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Patimban Mulai Beroperasi Layani Ekspor, ALFI Acungi Jempol)
Yukki juga menyampaikan hal tersebut pada saat digelarnya Public Expose Pelabuhan Patimban, yang juga menampilkan narasumber Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier dan Dirjen Bea & Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
Yukki mengatakan, Pelabuhan Patimban disiapkan untuk menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh mata rantai pasok sekaligus menjadi pelabuhan baru bersekala international yang saat ini telah beroperasi.
Selanjutnya, Patimban diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan logistik dan transportasi di Indonesia yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat secara umum serta memberikan multiplier effect yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Lokasi Patimban yang lebih dekat pada sentra industri di Provinsi Jawa Barat diharapkan memberikan kontribusi kepada efisien biaya logistik para pelaku industri," ujar Yukki yang juga menjabat Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA).
Dia mengatakan, Pelabuhan Patimban dapat mendukung pertumbuhan aktivitas logistik dan ekonomi nasional dan pelabuhan itu diharapkan menjadi layanan rantai pasokan terintegrasi pertama atau the first integrated supply chain port di Indonesia, bukan saja dari sisi pelabuhannya tetapi dari operatornya.
tulis komentar anda