Gangguan Internet Paling Banyak Dikeluhkan di 2020, Telkomsel 'Juaranya'
Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:28 WIB
JAKARTA - Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Warsito Aji mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya banyak menerima aduan terkait masalah telekomunikasi. Salah satu aduan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat adalah terkait masalah jaringan internet, yaitu sebanyak 32%.
"(Pengaduan) permasalahan telekomunikasi ialah jaringan internet, sebesar 32%," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/1/2021).
( )
Dia memaparkan, setelah masalah jaringan, ada persoalan terkait pemotongan pulsa sebesar 20%, sistem tagihan 14%, paket internet 6%, pemotongan kuota 6%, sistem transaksi 6%, jaringan instalasi sebesar 4%, dan terakhir layanan pengaduan 2%.
Sementara untuk pelaku usaha telekomunikasi yang diadukan, Telkomsel menjadi juaranya yaitu sebanyak 29,7%. "Untuk pengaduan terhadap operator itu tertinggi ialah Telkomsel sebesar 29,7 persen," ungkapnya.
( )
Peringkat kedua adalah Indosat dengan 25,5%, First Media 12,7%, XL 8,5%, 3 (Tri) d 4,2% pengaduan. Sementara untuk Icon, MNC Play, My Republic, Oxygen Internet, PT Connets Plus, masing-masing hanya sebesar 2,1% pengaduan.
"(Pengaduan) permasalahan telekomunikasi ialah jaringan internet, sebesar 32%," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/1/2021).
( )
Dia memaparkan, setelah masalah jaringan, ada persoalan terkait pemotongan pulsa sebesar 20%, sistem tagihan 14%, paket internet 6%, pemotongan kuota 6%, sistem transaksi 6%, jaringan instalasi sebesar 4%, dan terakhir layanan pengaduan 2%.
Sementara untuk pelaku usaha telekomunikasi yang diadukan, Telkomsel menjadi juaranya yaitu sebanyak 29,7%. "Untuk pengaduan terhadap operator itu tertinggi ialah Telkomsel sebesar 29,7 persen," ungkapnya.
( )
Peringkat kedua adalah Indosat dengan 25,5%, First Media 12,7%, XL 8,5%, 3 (Tri) d 4,2% pengaduan. Sementara untuk Icon, MNC Play, My Republic, Oxygen Internet, PT Connets Plus, masing-masing hanya sebesar 2,1% pengaduan.
(ind)
tulis komentar anda