PPKM Dimulai Hari Ini, Ekonomi Bisa Terkontraksi Lagi
Senin, 11 Januari 2021 - 13:43 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan kebijakan baru terkait pengendalian Covid-19 di Indonesia dengan menggunakan istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) .
PPKM tersebut baru dimulai hari ini 11 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali, termasuk kawasan Ibu Kota. Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, perekonomian DKI Jakarta adalah etalasenya perekonomian nasional.
( )
Ekonomi nasional yang naik tidak lepas dari kenaikan ekonomi Jakarta. Pengetatan PPKM ini menurut Piter, jelas berdampak ke perekonomian.
"Tetapi menurut saya tidak akan besar. Karena ini hanya pengetatan bukan mengembalikan ke PSBB total seperti periode bulan April 2020 dimana semua aktivitas ekonomi dihentikan," ujar Piter saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Dalam PPKM yang diperketat sekarang ini toko dan restoran masih bisa buka cuma sangat dibatasi. "Warung warung kaki lima juga masih buka. Aktivitas sosial ekonomi masih berjalan. Jadi dampaknya ke ekonomi menurut saya minimal," beber dia.
( )
Apalagi pengetatan ini juga untuk periode yang pendek, hanya dua minggu dan bisa diperpanjang 2 minggu lagi. "Saya perkirakan satu bulan, sudah akan dilonggarkan lagi," imbuh Piter. Akibat PPKM ini perekonomian nasional dan juga DKI Jakarta diperkirakan masih akan terkontraksi walaupun sangat kecil di kisaran 0 sampai minus 0,5%.
PPKM tersebut baru dimulai hari ini 11 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali, termasuk kawasan Ibu Kota. Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, perekonomian DKI Jakarta adalah etalasenya perekonomian nasional.
( )
Ekonomi nasional yang naik tidak lepas dari kenaikan ekonomi Jakarta. Pengetatan PPKM ini menurut Piter, jelas berdampak ke perekonomian.
"Tetapi menurut saya tidak akan besar. Karena ini hanya pengetatan bukan mengembalikan ke PSBB total seperti periode bulan April 2020 dimana semua aktivitas ekonomi dihentikan," ujar Piter saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Dalam PPKM yang diperketat sekarang ini toko dan restoran masih bisa buka cuma sangat dibatasi. "Warung warung kaki lima juga masih buka. Aktivitas sosial ekonomi masih berjalan. Jadi dampaknya ke ekonomi menurut saya minimal," beber dia.
( )
Apalagi pengetatan ini juga untuk periode yang pendek, hanya dua minggu dan bisa diperpanjang 2 minggu lagi. "Saya perkirakan satu bulan, sudah akan dilonggarkan lagi," imbuh Piter. Akibat PPKM ini perekonomian nasional dan juga DKI Jakarta diperkirakan masih akan terkontraksi walaupun sangat kecil di kisaran 0 sampai minus 0,5%.
(ind)
tulis komentar anda