Kumpulkan Data Korban Sriwijaya Air SJ 182, Jasa Raharja Jemput Bola
Senin, 11 Januari 2021 - 21:29 WIB
TANGERANG - Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan untuk melakukan pendataan terhadap penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , pihaknya jemput bola melakukan pendataan langsung.
"Petugas kami melakukan kunjungan ke rumah korban pesawat jatuh, di 24 Kabupaten/Kota, untuk melakukan pendataan terkait penyaluran santunan," katanya saat ditemui di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021).
Setelah data terkumpul, pihaknya baru akan mengeluarkan santunan untuk diberikan kepada keluarga korban. "Pendataan terhadap keluarga korban di 24 Kabupaten/Kota sudah kita lakukan, dan siap untuk proses pemberian santunan dari Jasa Raharja. Tetapi kita juga masih menunggu data resmi," jelasnya.
Budi berharap, bantuan yang nantinya diberikan dapat meringankan beban keluarga penumpang maupun awak pesawat. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengangkut sebanyak 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang: 40 orang penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Ditambah, jumlah kru aktif dan ekstra pesawat 12 orang.
"Petugas kami melakukan kunjungan ke rumah korban pesawat jatuh, di 24 Kabupaten/Kota, untuk melakukan pendataan terkait penyaluran santunan," katanya saat ditemui di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021).
Setelah data terkumpul, pihaknya baru akan mengeluarkan santunan untuk diberikan kepada keluarga korban. "Pendataan terhadap keluarga korban di 24 Kabupaten/Kota sudah kita lakukan, dan siap untuk proses pemberian santunan dari Jasa Raharja. Tetapi kita juga masih menunggu data resmi," jelasnya.
Budi berharap, bantuan yang nantinya diberikan dapat meringankan beban keluarga penumpang maupun awak pesawat. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengangkut sebanyak 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang: 40 orang penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Ditambah, jumlah kru aktif dan ekstra pesawat 12 orang.
(nng)
tulis komentar anda