Dinilai Merugikan, Perpadi Minta Pemerintah Telusuri Beras Impor 300 Ton

Jum'at, 15 Januari 2021 - 13:48 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) meminta kepada pemerintah untuk menelusuri 300 ton beras impor murah yang masuk pasar induk Cipinang. Sebab, keberadaan beras tersebut sangat merugikan.

( )

"Kami mengharapkan pemerintah bisa menelusuri beras tersebut agar kami tidak dirugikan," kata Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso dalam Market Review IDX Channel, Jumat (15/1/2021).



Dia menjelaskan bahwa saat ini kondisi beras nasional sedang surplus dan harga beras cukup stabil. Sehingga, tidak diperlukan lagi adanya impor. "Kondisi beras kita sedang surplus dan harga beras stabil," jelasnya.

( )

Dia meminta agar satgas pangan bisa bergerak cepat. Pasalnya, saat ini kondisi di pasar beras sedang lesu sebab banyaknya bantuan sosial selama pandemi Covid-19. "Karena banyaknya bansos, pasar cenderung lesu. Saya pikir satgas akan turun," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More