Hingga Mei 2020, Jamkrindo Telah Salurkan Bantuan Covid-19 Senilai Rp1,25 Miliar
Jum'at, 15 Mei 2020 - 21:17 WIB
JAKARTA - Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat sekaligus membantu penanggulangan covid-19, PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo memberikan bantuan Jamkrindo Peduli Dampak Covid-19 secara berkelanjutan di banyak titik lokasi di seluruh Indonesia.
Bantuan tersebut disebarkan secara langsung, maupun melalui satgas Bencana BUMN di berbagai provinsi antara lain Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Lampung, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lain-lain.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan bentuk bantuan beraneka ragam mulai dari sembako, hingga alat pelindung diri (APD). Sampai dengan minggu pertama bulan Mei 2020, total Jamkrindo telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,25 miliar. Baca Juga: Atasi Dampak Ekonomi Akibat Corona, Jamkrindo Beri Bantuan untuk UMKM
"Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Jamkrindo dan terus akan dilakukan dalam semangat gotong royong untuk Indonesia," ujar Randi di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Selain memberikan bantuan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung untuk masyarakat, Jamkrindo juga berkomitmen membantu UMKM agar bisa memiliki daya tahan dalam siatuasi pandemi ini. Komitmen ini ditujukan dengan berbagai inisiatif strategi seperti penyaluran pinjaman kemitraan dan melakukan pendampingan UMKM.
Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang "feasible but not bankable".
"Kami senantiasa dan berkomitmen untuk terus menjalankan program kemitraan ini. Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Selama masa pandemi Covid-19, Jamkrindo konsisten mendampingi mitra binaan. Di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Jamkrindo memberikan bantuan pelatihan dan penyediaan sayuran organik dengan sistem tanam hidroponik untuk Asosiasi Homestay Ciletuh sejak pertengahan Maret lalu untuk memberi nilai tambah bagi homestay dan pendapatan sampingan pemilik homestay.
Metode pelatihan dilaksanakan secara online untuk menghindari pertemuan atau tatap muka dan para peserta pelatihan dibekali pengetahuan mengenai jaga jarak fisik secara aman (physical distancing) untuk membatasi kontak fisik sesama anggota Asosiasi Homestay Ciletuh selama proses penanaman sayuran secara hidroponik.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi Covid-19. Bentuk restrukturisasi itu adalah perpanjangan masa pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran dengan mengacu pada pengajuan dari mitra binaan. Hal ini dilakukan oleh PT Jamkrindo sebagai respons dan tanggung jawab perusahaan dalam menyikapi pandemi Covid-19.
PT Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan yang saat ini merupakan anggota holding Asuransi dan Penjaminan dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Bantuan tersebut disebarkan secara langsung, maupun melalui satgas Bencana BUMN di berbagai provinsi antara lain Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Lampung, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lain-lain.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan bentuk bantuan beraneka ragam mulai dari sembako, hingga alat pelindung diri (APD). Sampai dengan minggu pertama bulan Mei 2020, total Jamkrindo telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,25 miliar. Baca Juga: Atasi Dampak Ekonomi Akibat Corona, Jamkrindo Beri Bantuan untuk UMKM
"Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Jamkrindo dan terus akan dilakukan dalam semangat gotong royong untuk Indonesia," ujar Randi di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Selain memberikan bantuan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung untuk masyarakat, Jamkrindo juga berkomitmen membantu UMKM agar bisa memiliki daya tahan dalam siatuasi pandemi ini. Komitmen ini ditujukan dengan berbagai inisiatif strategi seperti penyaluran pinjaman kemitraan dan melakukan pendampingan UMKM.
Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang "feasible but not bankable".
"Kami senantiasa dan berkomitmen untuk terus menjalankan program kemitraan ini. Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.
Selama masa pandemi Covid-19, Jamkrindo konsisten mendampingi mitra binaan. Di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Jamkrindo memberikan bantuan pelatihan dan penyediaan sayuran organik dengan sistem tanam hidroponik untuk Asosiasi Homestay Ciletuh sejak pertengahan Maret lalu untuk memberi nilai tambah bagi homestay dan pendapatan sampingan pemilik homestay.
Metode pelatihan dilaksanakan secara online untuk menghindari pertemuan atau tatap muka dan para peserta pelatihan dibekali pengetahuan mengenai jaga jarak fisik secara aman (physical distancing) untuk membatasi kontak fisik sesama anggota Asosiasi Homestay Ciletuh selama proses penanaman sayuran secara hidroponik.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi Covid-19. Bentuk restrukturisasi itu adalah perpanjangan masa pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran dengan mengacu pada pengajuan dari mitra binaan. Hal ini dilakukan oleh PT Jamkrindo sebagai respons dan tanggung jawab perusahaan dalam menyikapi pandemi Covid-19.
PT Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan yang saat ini merupakan anggota holding Asuransi dan Penjaminan dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
(bon)
tulis komentar anda