Perjuangan Melawan Covid-19 Belum Berakhir, Airlangga Seimbangkan Gas dan Rem
Selasa, 26 Januari 2021 - 14:16 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perjuangan melawan pandemi belum berakhir. Di tahun 2021, pandemi masih berlangsung dan perlu cari jalan keluar agar pandemi bisa diatasi.
"Perjuangan lawan Covid-19 belum berakhir. Kita seimbangkan sesuai arahan presiden antara gas dan rem. Kita perlu melihat dan terus membangkitkan semangat di sektor ekonomi," kata Menko Airlangga dalam video virtual, Selasa (26/1/2021).
Lalu terang dia, pemerintah terus komitmen pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid. Kata dia, Kementerian Keuangan pun sudah melakukan pendataan dan angka terkait dengan alokasi PEN di 2021 ini besarnya Rp553 triliun.
"Artinya pemerintah sudah melihat, pemulihan ekonomi di 2021 ini memerlukan support yang sama dengan tahun 2020 karena dilihat pandemi," katanya.
Dia pun optimisme pemulihan ekonomi nasional itu sudah terlihat dari naiknya indeks kepercayaan konsumen yang telah menyentuh angka 96,5% dari target 100%. Menurutnya, kondisi ini akan semakin membaik jika perekonomian di masyarakat terus bergeliat dan UMKM berkontribusi pada pergerakan perekonomian.
Pemerintah sendiri telah meningkatkan plafon KUR menjadi Rp253 triliun pada tahun ini. Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp220 triliun.
Selain itu, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga sebesar Rp7,6 triliun, sehingga para pelaku UMKM hanya perlu mengangsur bunga kredit sebesar 3% selama 6 bulan. “Bahkan, bagi yang terkena dampak yang ingin memulai usaha, disiapkan fasilitas bunga nol persen dengan maksimal pinjaman Rp10 juta rupiah," tandasnya.
"Perjuangan lawan Covid-19 belum berakhir. Kita seimbangkan sesuai arahan presiden antara gas dan rem. Kita perlu melihat dan terus membangkitkan semangat di sektor ekonomi," kata Menko Airlangga dalam video virtual, Selasa (26/1/2021).
Lalu terang dia, pemerintah terus komitmen pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid. Kata dia, Kementerian Keuangan pun sudah melakukan pendataan dan angka terkait dengan alokasi PEN di 2021 ini besarnya Rp553 triliun.
"Artinya pemerintah sudah melihat, pemulihan ekonomi di 2021 ini memerlukan support yang sama dengan tahun 2020 karena dilihat pandemi," katanya.
Dia pun optimisme pemulihan ekonomi nasional itu sudah terlihat dari naiknya indeks kepercayaan konsumen yang telah menyentuh angka 96,5% dari target 100%. Menurutnya, kondisi ini akan semakin membaik jika perekonomian di masyarakat terus bergeliat dan UMKM berkontribusi pada pergerakan perekonomian.
Pemerintah sendiri telah meningkatkan plafon KUR menjadi Rp253 triliun pada tahun ini. Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp220 triliun.
Selain itu, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga sebesar Rp7,6 triliun, sehingga para pelaku UMKM hanya perlu mengangsur bunga kredit sebesar 3% selama 6 bulan. “Bahkan, bagi yang terkena dampak yang ingin memulai usaha, disiapkan fasilitas bunga nol persen dengan maksimal pinjaman Rp10 juta rupiah," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda