IHSG Dihajar Merah Terus-terusan, Pegangan Emiten Ini Siapa Tau Cuan
Rabu, 27 Januari 2021 - 07:51 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan pelemahan setelah empat hari turun secara beruntun. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 118,4 poin atau 1,89% ke posisi 6.140,17.
Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6064.55 hingga 6195.15. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (27/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 5950 – 6075, dengan target harga di level 6150, 6600, 6825 dan 7950. Support: 5950 & 5750.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4620 - 4650, dengan target harga secara bertahap di level 4760, 4840 dan 4950. Support: 4570 & 4450.
Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6064.55 hingga 6195.15. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (27/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 5950 – 6075, dengan target harga di level 6150, 6600, 6825 dan 7950. Support: 5950 & 5750.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4620 - 4650, dengan target harga secara bertahap di level 4760, 4840 dan 4950. Support: 4570 & 4450.
tulis komentar anda