Wamendes Minta BLT Dana Desa Segera Disalurkan Sebelum Lebaran
Sabtu, 16 Mei 2020 - 15:00 WIB
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menegaskan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa harus segera disalurkan dan dibagikan bagi warga yang berhak sebelum Lebaran.
Saat ini, kata Budi, BLT dana desa yang tersalurkan baru sekitar 11.000 desa atau 14,6%. Baru sekitar 1,1 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima bantuan itu. Padahal dana yang sudah ditransfer ke rekening desa sudah mencapai Rp20,5 triliun.
"Angka penyaluran ini masih sangat rendah sekali," ujar Budi saat dialog Penyaluran BLT Dana Desa Tuntas 100% di Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Untuk itu, Budi meminta semua pihak di waktu yang tersisa, dapat bekerja keras bergotong royong agar seluruh warga desa yang berhak bisa menerima BLT dana desa. Supaya bisa merayakan hari raya Lebaran dengan penuh kegembiraan. Sebab prinsip utama dana desa adalah instrumen distribusi keadilan.
Ia berharap, pencapaian 100% penyaluran BLT dana desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk segera mengeksekusi secepatnya dan sebaik-baiknya.
"Jika diperlukan harus ada diskresi terobosan dan kreatif untuk mempercepat proses penyaluran itu. Tapi prinsip-prinsip akuntabilitas dan tranparansi tetap harus diutamakan. Jangan biarkan warga desa menunggu," Budi mewanti-wanti.
Saat ini, kata Budi, BLT dana desa yang tersalurkan baru sekitar 11.000 desa atau 14,6%. Baru sekitar 1,1 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima bantuan itu. Padahal dana yang sudah ditransfer ke rekening desa sudah mencapai Rp20,5 triliun.
"Angka penyaluran ini masih sangat rendah sekali," ujar Budi saat dialog Penyaluran BLT Dana Desa Tuntas 100% di Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Untuk itu, Budi meminta semua pihak di waktu yang tersisa, dapat bekerja keras bergotong royong agar seluruh warga desa yang berhak bisa menerima BLT dana desa. Supaya bisa merayakan hari raya Lebaran dengan penuh kegembiraan. Sebab prinsip utama dana desa adalah instrumen distribusi keadilan.
Ia berharap, pencapaian 100% penyaluran BLT dana desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk segera mengeksekusi secepatnya dan sebaik-baiknya.
"Jika diperlukan harus ada diskresi terobosan dan kreatif untuk mempercepat proses penyaluran itu. Tapi prinsip-prinsip akuntabilitas dan tranparansi tetap harus diutamakan. Jangan biarkan warga desa menunggu," Budi mewanti-wanti.
(bon)
tulis komentar anda