Mulai Jumat Besok GeNose Digunakan untuk Penumpang Kereta Api
Rabu, 03 Februari 2021 - 09:37 WIB
Sementara itu, Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan, seiring berjalannya waktu, alat GeNose yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat. Menristek menegaskan, alat GeNose ini adalah sebagai alat penyaringan (screening) dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.
"GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90%. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu diupdate oleh tim dari UGM," tutur dia.
Tim Penemu GeNose dari UGM, Eko Fajar, mengatakan riset terhadap GeNose sudah dilakukan sejak lama dan sampai saat ini masih terus disempurnakan agar bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh masyarakat. ( Baca juga:Meski Tak Seliar Dulu, Popularitas Rossi Tetap Melebihi Bintang Sepak Bola Italia )
"Kami sudah mulai riset sejak 2009 hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil dan sudah mulai digunakan masyarakat. Terima kasih atas dukungan Menristek dan Menhub. Kami masih terus menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan di seluruh lini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyrakat Indonesia," tandas dia.
Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh selain tes rapid antigen dan PCR, tercantum di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
"GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90%. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu diupdate oleh tim dari UGM," tutur dia.
Tim Penemu GeNose dari UGM, Eko Fajar, mengatakan riset terhadap GeNose sudah dilakukan sejak lama dan sampai saat ini masih terus disempurnakan agar bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh masyarakat. ( Baca juga:Meski Tak Seliar Dulu, Popularitas Rossi Tetap Melebihi Bintang Sepak Bola Italia )
"Kami sudah mulai riset sejak 2009 hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil dan sudah mulai digunakan masyarakat. Terima kasih atas dukungan Menristek dan Menhub. Kami masih terus menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan di seluruh lini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyrakat Indonesia," tandas dia.
Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh selain tes rapid antigen dan PCR, tercantum di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
(uka)
tulis komentar anda