Realisasi Anggaran Kemendag 2020 Disebut Terbaik Selama 4 Tahun Terakhir

Kamis, 04 Februari 2021 - 06:53 WIB
foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melaporkan bahwa realisasi anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2020 mencapai 93,31%. Angka tersebut setara dengan Rp3,24 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp3,74 triliun.

"Realisasi 2020 lebih baik dibandingkan dengan realisasi anggaran Kemendag selama empat tahun terakhir," kata Lutfi saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (3/2/2021). ( Baca juga:Pertemuan Tingkat Menteri WTO, Mendag Bahas Reformasi Organisasi Dagang hingga Subsidi Perikanan )

Ia menjelaskan, penyerapan anggaran dalam empat tahun terakhir rata-rata hanya mencapai 89,09%. Capaian itu tentunya akan dipertahankan Kemendag di tahun ini.



"Tentunya harapan kami bahwa ke depan capaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia," terangnya.

Selain itu, Lutfi juga menyampaikan, capaian strategis Kemendag sepanjang 2020. Pertama, surplus neraca perdagangan yang ditargetkan USD1,5 miliar dapat terealisasi sebesar USD21,7 miliar dengan capaian 1.446,67%.

"Meskipun secara pribadi saya melihat ada dampak yang diberikan di balik capaian angka tersebut," ujarnya.

Kedua, pertumbuhan ekspor non-migas yang ditargetkan akan tumbuh 13,5% dapat terealisasi minus 0,6%. Ketiga jumlah kerja sama perdagangan yang dibidik 14 kesepakatan, mampu terealisasi 15 perjanjian perdagangan.Keempat, stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan melalui inflasi pangan yang bergejolak dengan target 3,2 plus minus 1 dan dapat terealisasi sebesar 3,62% dengan capaian 100%. ( Baca juga:Hari Ini, Abu Janda Diperiksa Terkait Dugaan Rasisme Kepada Natalius Pigai )

"Terakhir, yakni capaian strategis untuk mengoptimalkan peranan perdagangan berjangka, sistem resi gudang (SRG), dan pasar lelang komoditas yang pertumbuhan nilai transaksi yang ditargetkan 5%, dapat terealisasi sebesar 7,74%," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More