Prof. Firmanzah: Ekonom, Dekan, dan Rektor yang Wafat di Usia Muda
Sabtu, 06 Februari 2021 - 10:02 WIB
foto/SINDOnews
JAKARTA - Ekonom kebanggaan Indonesia, Prof. Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D atau akrab disapa Fiz , kini telah berpulang ke Rahmatullah. Dialah salah satu ekonom yang sukses di usia yang masih terbilang muda.
Selain jabatannya mentereng, dia juga tetap seorang akademisi Indonesia yang sangat cinta dengan dunia akademis. Hal ini terlihat dari unggahan di sosial media miliknya, yang tetap menerima bimbingan tatap muka kepada mahasiswa doktoral Universitas Indonesia dengan menggunakan masker pelindung untuk protokol kesehatan Covid19. ( Baca juga:Prof Firmanzah, Dekan Termuda UI dan Pernah Jadi Staf Khusus Presiden SBY )
Postingan di bulan Juli 2020 lalu juga menunjukkan dia menjadi Ketua Penguji Sidang Promosi Doktor Strategic Management UI. Sidang dilakukan secara virtual.
Almarhum memiliki riwayat kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976. Posisi terakhirnya menjabat rektor Universitas Paramadina. Namanya melambung ketika masih di usia 32 tahun, namun berhasil melangkahi para ekonom senior di UI untuk menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) atau sekarang FEB UI. Fiz menjadi dekan pada fakultas tersebut periode 2009-2013. Fiz terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008.
Firmanzah merupakan salah satu profesor termuda di kampus UI. Lepas lulus SMA dia berkuliah di Fakultas Ekonomi UI dan lulus dalam waktu 3,5 tahun.
Dalam perjalanan karir dia sempat menjajal dunia asuransi sebagai analis pasar, sebelum memutuskan kembali ke bangku kuliah, setahun kemudian. Berikutnya dia mengambil program S-2 di bidang yang sama dan menyelesaikannya dalam tempo dua tahun. Kemudian melanjutkan studi di Universitas Lille di Prancis, mendalami bidang strategi organisasi dan manajemen atas beasiswa dari universitas itu.
Fiz juga menjalani studinya pada tingkat doktoral dalam bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l’Adour, dan selesai tahun 2005. Karena lulus tercepat di angkatannya, Fiz lantas mendapatkan tawaran beasiswa program doktoral dalam bidang manajemen strategis internasional dari University of Pau et Pays de l" Adour dan meraih PhD pada 2005. ( Baca juga:Akhir Pekan, Harga Emas Naik Ceban )
Dia sempat mengajar setahun di almamaternya, sebelum dipanggil pulang oleh dekan FE UI saat itu dijabat oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Tiga tahun berikutnya, ketika berusia 32 tahun, Fiz terpilih sebagai dekan ke-14 FE UI periode 2009-2013 yang tercatat sebagai dekan termuda dalam sejarah UI.
Selain jabatannya mentereng, dia juga tetap seorang akademisi Indonesia yang sangat cinta dengan dunia akademis. Hal ini terlihat dari unggahan di sosial media miliknya, yang tetap menerima bimbingan tatap muka kepada mahasiswa doktoral Universitas Indonesia dengan menggunakan masker pelindung untuk protokol kesehatan Covid19. ( Baca juga:Prof Firmanzah, Dekan Termuda UI dan Pernah Jadi Staf Khusus Presiden SBY )
Postingan di bulan Juli 2020 lalu juga menunjukkan dia menjadi Ketua Penguji Sidang Promosi Doktor Strategic Management UI. Sidang dilakukan secara virtual.
Almarhum memiliki riwayat kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976. Posisi terakhirnya menjabat rektor Universitas Paramadina. Namanya melambung ketika masih di usia 32 tahun, namun berhasil melangkahi para ekonom senior di UI untuk menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) atau sekarang FEB UI. Fiz menjadi dekan pada fakultas tersebut periode 2009-2013. Fiz terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008.
Firmanzah merupakan salah satu profesor termuda di kampus UI. Lepas lulus SMA dia berkuliah di Fakultas Ekonomi UI dan lulus dalam waktu 3,5 tahun.
Dalam perjalanan karir dia sempat menjajal dunia asuransi sebagai analis pasar, sebelum memutuskan kembali ke bangku kuliah, setahun kemudian. Berikutnya dia mengambil program S-2 di bidang yang sama dan menyelesaikannya dalam tempo dua tahun. Kemudian melanjutkan studi di Universitas Lille di Prancis, mendalami bidang strategi organisasi dan manajemen atas beasiswa dari universitas itu.
Fiz juga menjalani studinya pada tingkat doktoral dalam bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l’Adour, dan selesai tahun 2005. Karena lulus tercepat di angkatannya, Fiz lantas mendapatkan tawaran beasiswa program doktoral dalam bidang manajemen strategis internasional dari University of Pau et Pays de l" Adour dan meraih PhD pada 2005. ( Baca juga:Akhir Pekan, Harga Emas Naik Ceban )
Dia sempat mengajar setahun di almamaternya, sebelum dipanggil pulang oleh dekan FE UI saat itu dijabat oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Tiga tahun berikutnya, ketika berusia 32 tahun, Fiz terpilih sebagai dekan ke-14 FE UI periode 2009-2013 yang tercatat sebagai dekan termuda dalam sejarah UI.
(uka)
tulis komentar anda