Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Kuartal I 2021 Tidak Minus
Senin, 15 Februari 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - Pemerintah optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2021. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi mendekati nol pada level negatif atau positif yang relatif ringan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, optimisme ini terbangun karena pemerintah telah melakukan upaya kalibrasi kebijakan pada sisi permintaan dan penawaran. Pada sisi permintaan, adanya vaksin akan sangat memengaruhi. ( Baca juga:Siap-siap! Pertamina & PLN Dilarang Menyalurkan Subsidi )
“Bagi kelompok 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah tercakup dalam jaring pengaman sosial, sedangkan kelompok di atas 40% bergantung pada penanganan Covid-19. Sehingga saya yakin dengan vaksin dapat mencapai perbaikan konsumsi dan menjadi kesempatan yang besar untuk pemulihan yang lebih baik,” ungkap Menkeu di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Pada sisi penawaran, menurut Sri, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian untuk menyelesaikan seluruh regulasi turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja. Menkeu menyebut dengan diberlakukannya UU ini akan memberikan cara baru berinvestasi di Indonesia dan akan memberikan posisi yang lebih baik bagi Indonesia dibandingkan negara lainnya. ( Baca juga:Merinding! Beginilah Sakaratul Maut yang Dialami Orang Kafir )
Merujuk pada upaya yang telah dilakukan, Menkeu akan terus memonitor hasilnya.
“Kami sudah menempatkan apa yang bisa kami tempatkan dan kami akan terus memantau. Dengan itu tidak ada alasan untuk tidak optimistis,” tutupnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, optimisme ini terbangun karena pemerintah telah melakukan upaya kalibrasi kebijakan pada sisi permintaan dan penawaran. Pada sisi permintaan, adanya vaksin akan sangat memengaruhi. ( Baca juga:Siap-siap! Pertamina & PLN Dilarang Menyalurkan Subsidi )
“Bagi kelompok 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah tercakup dalam jaring pengaman sosial, sedangkan kelompok di atas 40% bergantung pada penanganan Covid-19. Sehingga saya yakin dengan vaksin dapat mencapai perbaikan konsumsi dan menjadi kesempatan yang besar untuk pemulihan yang lebih baik,” ungkap Menkeu di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Pada sisi penawaran, menurut Sri, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian untuk menyelesaikan seluruh regulasi turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja. Menkeu menyebut dengan diberlakukannya UU ini akan memberikan cara baru berinvestasi di Indonesia dan akan memberikan posisi yang lebih baik bagi Indonesia dibandingkan negara lainnya. ( Baca juga:Merinding! Beginilah Sakaratul Maut yang Dialami Orang Kafir )
Merujuk pada upaya yang telah dilakukan, Menkeu akan terus memonitor hasilnya.
“Kami sudah menempatkan apa yang bisa kami tempatkan dan kami akan terus memantau. Dengan itu tidak ada alasan untuk tidak optimistis,” tutupnya.
(uka)
tulis komentar anda