5 BUMN yang Belanja Paling Banyak di Ajang PaDi UMKM
Senin, 22 Februari 2021 - 18:28 WIB
JAKARTA - Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo , hingga jam 12:00 WIB Senin 22 Februari 2021 membukukan total transaksi Rp3,219 miliar. Angka ini tercatat selama sepekan berjalannya pameran dan transaksi yang dilakukan secara terpisah di marketplace padiumkm.id.
Berdasarkan kelompok buyer, lima transaksi dengan nilai terbesar dibukukan oleh lima BUMN yakni PT Telkom Indonesia Tbk senilai Rp861 juta, PT Pembangunan Perumahan Rp636 juta, PT Pegadaian (Persero) Rp503 juta, PT Waskita Karya (Persero) Rp477 juta, dan PT Pertamina (Persero) mencapai Rp397 juta.
( )
Berdasarkan organisasi pangampu UMKM peserta PaDi UMKM Virtual Expo, 5 nilai transaksi terbanyak dicapai oleh Muhammadiyah melalui CV Esa Medco Technology, sebesar Rp195,42 juta, Bhayangkari melalui Apotek Esa Farma sebesar Rp45,77 juta, Hipmi melalui PT Joyci Nusantara Cemerlang sebesar Rp20,93 juta, Dekranas melalui Kaloka Pottery sebesar Rp19,66 juta, dan Nahdatul Ulama melalui PT Agalo Nema Sanindo sebesar Rp18,15 juta.
Diantara ragam produk yang menjadi best seller adalah kategori Office Supply meliputi komputer, printer, elektronik dan ATK, disusul oleh kategori Alat Kesehatan terdiri dari antara lain masker medis, hand-sanitizer, dan APD.
Bagi seluruh UMKM exhibitor, penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 menambah peluang perluasan akses pasar dengan prospek kemitraan berkelanjutan dengan pelanggan korporasi, sehingga mendorong peningkatan daya saing melalui pengembangan portofolio pelanggan dan portofolio produk, sehingga secara keseluruhan berkontribusi langsung pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.
( )
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyebut, salah satu hal yang perlu digarisbawahi adalah partisipasi semua pihak pada event ini merupakan sebuah kontribusi nyata terhadap upaya pengembangan UMKM.
"Sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional yang sedang terdampak pandemi Covid-19," katanya dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
( )
Kementerian BUMN pun berharap, tagline acara “UMKM Tangguh, Indonesia Maju” terus menjadi semangat bersama sehingga upaya mendukung UMKM akan selalu dilakukan dengan berbagai aktivitas.
Saat ini tercatat ada 47 perseroan pelat merah yang tengah memproses perluasan implementasi PaDi UMKM. Badan usaha yang bergabung akan menjadi pilot bagi UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC).
Berdasarkan kelompok buyer, lima transaksi dengan nilai terbesar dibukukan oleh lima BUMN yakni PT Telkom Indonesia Tbk senilai Rp861 juta, PT Pembangunan Perumahan Rp636 juta, PT Pegadaian (Persero) Rp503 juta, PT Waskita Karya (Persero) Rp477 juta, dan PT Pertamina (Persero) mencapai Rp397 juta.
( )
Berdasarkan organisasi pangampu UMKM peserta PaDi UMKM Virtual Expo, 5 nilai transaksi terbanyak dicapai oleh Muhammadiyah melalui CV Esa Medco Technology, sebesar Rp195,42 juta, Bhayangkari melalui Apotek Esa Farma sebesar Rp45,77 juta, Hipmi melalui PT Joyci Nusantara Cemerlang sebesar Rp20,93 juta, Dekranas melalui Kaloka Pottery sebesar Rp19,66 juta, dan Nahdatul Ulama melalui PT Agalo Nema Sanindo sebesar Rp18,15 juta.
Diantara ragam produk yang menjadi best seller adalah kategori Office Supply meliputi komputer, printer, elektronik dan ATK, disusul oleh kategori Alat Kesehatan terdiri dari antara lain masker medis, hand-sanitizer, dan APD.
Bagi seluruh UMKM exhibitor, penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 menambah peluang perluasan akses pasar dengan prospek kemitraan berkelanjutan dengan pelanggan korporasi, sehingga mendorong peningkatan daya saing melalui pengembangan portofolio pelanggan dan portofolio produk, sehingga secara keseluruhan berkontribusi langsung pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.
( )
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyebut, salah satu hal yang perlu digarisbawahi adalah partisipasi semua pihak pada event ini merupakan sebuah kontribusi nyata terhadap upaya pengembangan UMKM.
"Sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional yang sedang terdampak pandemi Covid-19," katanya dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
( )
Kementerian BUMN pun berharap, tagline acara “UMKM Tangguh, Indonesia Maju” terus menjadi semangat bersama sehingga upaya mendukung UMKM akan selalu dilakukan dengan berbagai aktivitas.
Saat ini tercatat ada 47 perseroan pelat merah yang tengah memproses perluasan implementasi PaDi UMKM. Badan usaha yang bergabung akan menjadi pilot bagi UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC).
(ind)
tulis komentar anda