Stafsus Menteri BUMN Ungkap Rencana Merger Pelindo I hingga IV
Sabtu, 27 Februari 2021 - 19:30 WIB
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan, ada wacana merger PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo). Foto/Dok
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan, ada wacana merger PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) yang ingin menyatukan PT Pelindo I , PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV. Rencana peleburan Pelindo diterangkan sebagai upaya mendorong program tol laut .
"Jadi keinginan kita Pak Jokowi, tol laut itu akan semakin cepat terlaksana. Ketika ide besar membangun sebuah kekuatan, menyatukan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV dalam sebuah perusahaan, di merger," ujar dia dalam siaran YouTube Kementerian BUMN RI, Sabtu (27/2/2021).
Dia menuturkan penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional. Sehingga dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.
Kemudian, kata dia, saat ini pindah pelabuhan juga berarti pindah sistem yang menyebabkan banyak keterlambatan dan banyak hal prosedural yang harus dilalui. "Maka itu, merger PT Pelindo dipercaya dan diharapkan akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien," tandas dia.
"Jadi keinginan kita Pak Jokowi, tol laut itu akan semakin cepat terlaksana. Ketika ide besar membangun sebuah kekuatan, menyatukan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV dalam sebuah perusahaan, di merger," ujar dia dalam siaran YouTube Kementerian BUMN RI, Sabtu (27/2/2021).
Dia menuturkan penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional. Sehingga dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.
Kemudian, kata dia, saat ini pindah pelabuhan juga berarti pindah sistem yang menyebabkan banyak keterlambatan dan banyak hal prosedural yang harus dilalui. "Maka itu, merger PT Pelindo dipercaya dan diharapkan akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien," tandas dia.
(akr)
tulis komentar anda