10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba Lagi di RI
Selasa, 02 Maret 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Menggunakan Pesawat Garuda Indonesia 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 tiba di Indonesia d. Kedatangan bahan baku vaksin tersebut diturunkan di Terminal Kargo Bandar udara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021) pukul 12.50 siang.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia secara virtual, usai diturunkan dari pesawat, bahan baku vaksin Covid-19 langsung diamankan di dalam envirotainer yang memiliki cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Selanjutnya vaksin diamankan oleh petugas bandara Soetta melalui mobil pemangkut envirotainer.
Juru Bicara dan Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, sumber vaksin masih berasal dari produsen China, Sinovac Life Sciences Co. Ltd. "Masih Sinovac, bahan baku, ini nanti bahan baku terus, 3 juta aja yang produk jadi untuk (vaksinasi) tenaga kesehatan, jumlahnya 10 juta dosis," ujar Bambang saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Seperti tahap-tahap sebelumnya, vaksin akan diamankan di laboratorium Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, tidak ada perubahaan, dimana, vaksin diamankan dengan envirotainer yang diangkut menggunakan truk. Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius.
Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19. Sebelumnya, Indonesia sudah menerima sebanyak 11 juta vaksin Sinovac. Vaksin itu terdiri atas 10 juta bahan baku dan 1 juta overfill vaksin atau setengah jadi. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-4 dari rangkaian pendistribusian vaksin ke Indonesia sebelumnya.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia secara virtual, usai diturunkan dari pesawat, bahan baku vaksin Covid-19 langsung diamankan di dalam envirotainer yang memiliki cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Selanjutnya vaksin diamankan oleh petugas bandara Soetta melalui mobil pemangkut envirotainer.
Juru Bicara dan Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, sumber vaksin masih berasal dari produsen China, Sinovac Life Sciences Co. Ltd. "Masih Sinovac, bahan baku, ini nanti bahan baku terus, 3 juta aja yang produk jadi untuk (vaksinasi) tenaga kesehatan, jumlahnya 10 juta dosis," ujar Bambang saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Seperti tahap-tahap sebelumnya, vaksin akan diamankan di laboratorium Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, tidak ada perubahaan, dimana, vaksin diamankan dengan envirotainer yang diangkut menggunakan truk. Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius.
Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19. Sebelumnya, Indonesia sudah menerima sebanyak 11 juta vaksin Sinovac. Vaksin itu terdiri atas 10 juta bahan baku dan 1 juta overfill vaksin atau setengah jadi. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-4 dari rangkaian pendistribusian vaksin ke Indonesia sebelumnya.
(nng)
tulis komentar anda