Jaga Kinerja, Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp249 Miliar di 2020
Selasa, 02 Maret 2021 - 14:32 WIB
JAKARTA - PT Elnusa Tbk (Elnusa) berhasil melalui 2020 dengan mencatatkan kinerja positif di tengah triple shock yang membayangi sepanjang tahun. Perusahaan nasional penyedia jasa energi ini secara konsisten mampu menjaga kinerjanya melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio yang dimiliki.
Sepanjang tahun 2020, Elnusa membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp7,7 triliun. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa hulu migas 53%, jasa distribusi dan logistik energi sebesar 43%, dan jasa penunjang 4%.
Dari sisi laba bruto konsolidasi, Elnusa mencatatkan Rp736 miliar, laba operasi Rp431 miliar dan laba bersih Rp249 miliar dengan kontribusi laba bersih didominasi oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi.
"Meskipun imbas triple shocks yaitu pandemi Covid-19, fluktuasi harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah tersebut cukup kuat dirasakan perseroan, namun kami tetap mampu mencatatkan kinerja keuangan 2020 dengan baik," ujar Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan, Selasa (2/3/2021).
Pada jasa hulu migas, di tengah ketidakpastian sektor hulu, segmen ini masih mampu menjaga kinerjanya berbekal total solution services yang dimiliki.
Beberapa proyek berhasil diselesaikan tanpa kendala berarti dan sebagian masih akan berlanjut hingga awal tahun 2021 yaitu survei seismik 3D Jambi Merang, Survei Seismic 3D Tuban dan juga Survei Seismic 3D Batuk Utak. Peningkatan produktivitas Hydraulic Workover Unit (HWU) dan Electric Wireline Logging (EWL) di pada blok-blok migas nasional.
Pada segmen distribusi dan logistik energi, jasa transportasi BBM dan trading BBM inmar mengalami sedikit tekanan. Namun disisi lain, unit bisnis Pengelolaan Depo serta Perdagangan Chemical mampu tumbuh dengan baik karena adanya penambahan pengelolaan Depo baru serta peningkatan penjualan chemical dalam rangka memenuhi kebutuhan aktivitas pengeboran minyak.
Sementara itu, jasa penunjang tetap menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jasa pendukung marine, fabrikasi peralatan migas serta warehousing dokumen storage yang berhasil tumbuh sangat signifikan.
Sepanjang tahun 2020, Elnusa membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp7,7 triliun. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa hulu migas 53%, jasa distribusi dan logistik energi sebesar 43%, dan jasa penunjang 4%.
Dari sisi laba bruto konsolidasi, Elnusa mencatatkan Rp736 miliar, laba operasi Rp431 miliar dan laba bersih Rp249 miliar dengan kontribusi laba bersih didominasi oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi.
"Meskipun imbas triple shocks yaitu pandemi Covid-19, fluktuasi harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah tersebut cukup kuat dirasakan perseroan, namun kami tetap mampu mencatatkan kinerja keuangan 2020 dengan baik," ujar Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan, Selasa (2/3/2021).
Pada jasa hulu migas, di tengah ketidakpastian sektor hulu, segmen ini masih mampu menjaga kinerjanya berbekal total solution services yang dimiliki.
Beberapa proyek berhasil diselesaikan tanpa kendala berarti dan sebagian masih akan berlanjut hingga awal tahun 2021 yaitu survei seismik 3D Jambi Merang, Survei Seismic 3D Tuban dan juga Survei Seismic 3D Batuk Utak. Peningkatan produktivitas Hydraulic Workover Unit (HWU) dan Electric Wireline Logging (EWL) di pada blok-blok migas nasional.
Pada segmen distribusi dan logistik energi, jasa transportasi BBM dan trading BBM inmar mengalami sedikit tekanan. Namun disisi lain, unit bisnis Pengelolaan Depo serta Perdagangan Chemical mampu tumbuh dengan baik karena adanya penambahan pengelolaan Depo baru serta peningkatan penjualan chemical dalam rangka memenuhi kebutuhan aktivitas pengeboran minyak.
Sementara itu, jasa penunjang tetap menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jasa pendukung marine, fabrikasi peralatan migas serta warehousing dokumen storage yang berhasil tumbuh sangat signifikan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda