UMKM Ini Inovasikan Tenun Ulos Modis demi Gaet Generasi Muda
Senin, 08 Maret 2021 - 10:02 WIB
JAKARTA - Kekayaan budaya Indonesia yang beragam patut untuk dilestarikan. Inilah salah satu yang melandasi Pertamina melalui program kemitraan untuk membina para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Terutama mereka yang bergerak dibidang pelestarian budaya dan adat Nusantara. Pertamina senantiasa membina dan mendampingi UMKM tersebut agar dapat naik kelas secara progresif.
Inilah yang dirasakan binaan Pertamina Tin Reihani Batubara. Pemilik UMK UD Rehani ini bergerak dibidang fashion, yakni memproduksi tenun dan batik Batak Melayu. “Selama ini tenun dengan motif ulos, hanya terbatas dipakainya di acara tertentu saja, seperti acara adat. Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi bisa jadi pakaian yang modis,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin(8/3/2021). ( Baca juga:7 Hal yang Akan Dibahas dalam RUPST Bank BNI di Akhir Maret )
Di tangan Tin, tenun ulos karyanya menjadi lebih fashionable. Sehingga dapat digunakan di momen apa pun, baik formal maupun santai. Termasuk menjadikannya sebagai pilihan bagi anak muda semua kalangan, terutama anak muda dan wanita karir yang bekerja di kantoran. “Dengan cara ini kita kenalkan kebudayaan adat Batak dan Melayu ke generasi muda,” imbuhnya.
Beberapa benefit menjadi binaan Pertamina ini menjadikan usaha Tin bisa dibilang telah naik kelas. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan omzet yang ia dapatkan. Sebelum menjadi binaan, ia mampu mendapatkan omzet Rp30 juta per bulan, setelahnya kini ia mampu mengantongi hingga Rp40 juta tiap bulannya. “Akhirnya bisa punya workshop juga setelah jadi binaan Pertamina,” tuturnya.
Kemajuan usahanya itu pun diimbangi dengan bertambahnya SDM yang dibutuhkan. Kini ia memperkerjakan delapan orang yang semuanya adalah tetangga sekitar rumah Tin. Ia berkomitmen untuk bisa menyediakan banyak lapangan kerja. Sesuai dengan implementasi SDGs poin ke-8 yakni menyediakan pekerjaan layak dan mendukung perekonomian, sekaligus penerapan ESG dibidang sosial. ( Baca juga:Berikut Ini Mereka yang Terpelihara dari Fitnah dan Azab Kubur )
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk-produk kebudayaan lokal agar lebih mendunia. Terutama kain-kain adat yang menjadi ciri khas suatu daerah di Indonesia.
“Semua ini harus kita jaga dengan cara melestarikan para perajin dan UMK yang bergerak dibidang tersebut. Agar terus berkembang dan mampu naik kelas hingga kancah global,” tutupnya.
Inilah yang dirasakan binaan Pertamina Tin Reihani Batubara. Pemilik UMK UD Rehani ini bergerak dibidang fashion, yakni memproduksi tenun dan batik Batak Melayu. “Selama ini tenun dengan motif ulos, hanya terbatas dipakainya di acara tertentu saja, seperti acara adat. Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi bisa jadi pakaian yang modis,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin(8/3/2021). ( Baca juga:7 Hal yang Akan Dibahas dalam RUPST Bank BNI di Akhir Maret )
Di tangan Tin, tenun ulos karyanya menjadi lebih fashionable. Sehingga dapat digunakan di momen apa pun, baik formal maupun santai. Termasuk menjadikannya sebagai pilihan bagi anak muda semua kalangan, terutama anak muda dan wanita karir yang bekerja di kantoran. “Dengan cara ini kita kenalkan kebudayaan adat Batak dan Melayu ke generasi muda,” imbuhnya.
Beberapa benefit menjadi binaan Pertamina ini menjadikan usaha Tin bisa dibilang telah naik kelas. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan omzet yang ia dapatkan. Sebelum menjadi binaan, ia mampu mendapatkan omzet Rp30 juta per bulan, setelahnya kini ia mampu mengantongi hingga Rp40 juta tiap bulannya. “Akhirnya bisa punya workshop juga setelah jadi binaan Pertamina,” tuturnya.
Kemajuan usahanya itu pun diimbangi dengan bertambahnya SDM yang dibutuhkan. Kini ia memperkerjakan delapan orang yang semuanya adalah tetangga sekitar rumah Tin. Ia berkomitmen untuk bisa menyediakan banyak lapangan kerja. Sesuai dengan implementasi SDGs poin ke-8 yakni menyediakan pekerjaan layak dan mendukung perekonomian, sekaligus penerapan ESG dibidang sosial. ( Baca juga:Berikut Ini Mereka yang Terpelihara dari Fitnah dan Azab Kubur )
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk-produk kebudayaan lokal agar lebih mendunia. Terutama kain-kain adat yang menjadi ciri khas suatu daerah di Indonesia.
“Semua ini harus kita jaga dengan cara melestarikan para perajin dan UMK yang bergerak dibidang tersebut. Agar terus berkembang dan mampu naik kelas hingga kancah global,” tutupnya.
(uka)
tulis komentar anda