Demi Tarik Ivestasi, Menko Luhut Puja-Puji UEA
Selasa, 09 Maret 2021 - 14:30 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menggelar forum bisnis dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Al-Mazrouie pada Jumat kemarin, (5/3).
Dalam forum itu, Indonesia dan UEA melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis. Menko Luhut pun mengapresiasi perjanjian tersebut. ( Baca juga: Fintech Bakal Sasar Pelaku UMKM yang Ditolak Bank )
"Kita memang tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi kita sering kali mendapatkan yang kita butuhkan. Saya bahagia mempunyai partner yang amanah seperti Minister Suhail, dalam rangka memajukan hubungan bilateral antara UAE dan Indonesia," ujar dia dikutip Instagram resmi Menko Luhut, Selasa (9/3/2021).
Kemudian, kata dia, perjanjian kerja sama bisnis ini tidak lepas dari hubungan baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pangeran Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
"Lewat gelaran Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 ini, saya semakin merasakan spirit dan visi yang sama bahwa kedua negara sedang mempersiapkan sesuatu yang besar bagi masa depan generasi penerus," ungkap dia.
Luhut juga mengatakan bahwa dirinya teringat pernyataan yang pernah sampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa UAE harus menjadi model percontohan Indonesia. "Melihat kemajuan negara sahabat kita, tentunya saya mengidamkan hal yang sama. Karenanya saya sampaikan juga keinginan Indonesia untuk 'moving forward' melalui pemanfaatan 'sustainable energy'," tutur dia.
Maka itu, dengan penuh percaya diri, Luhut mengatakan di depan seluruh delegasi bahwa dengan seluruh kekayaan mineral yang dimiliki, Indonesia siap masuk ke dalam rantai pasokan global kendaraan berbasis listrik dan ramah lingkungan.
"Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada Minister Suhail atas hadiah sarat makna dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan berupa Masjid dan Islamic Center yang akan dibangun persis miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, akan berlokasi di Kota Surakarta. Saya sampaikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dan UAE patut bangga karena sama-sama punya pemimpin yang visioner, dan bersahabat seperti Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ. Saya yakin jika banyak pemimpin seperti keduanya, maka dunia akan jadi tempat yang lebih baik bagi semua orang," jelas dia.
Dia juga menambahkan, komitmen bersama Minister Suhail untuk mentransformasikan perekonomian kedua negara menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan, inovasi, dan teknologi adalah komitmen yang akan menciptakan lompatan dan percepatan besar bagi dunia. Terutama di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. ( Baca juga: Sindir KLB Demokrat, AHY: Kita Boleh Miskin Harta tapi Jangan Miskin Harga Diri )
"Saya berharap kunjungan Minister Suhail dan kepemimpinan yang kuat dari kedua pemimpin negara sahabat ini bisa membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan kedua negara," tandas Luhut.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
Dalam forum itu, Indonesia dan UEA melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis. Menko Luhut pun mengapresiasi perjanjian tersebut. ( Baca juga: Fintech Bakal Sasar Pelaku UMKM yang Ditolak Bank )
"Kita memang tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi kita sering kali mendapatkan yang kita butuhkan. Saya bahagia mempunyai partner yang amanah seperti Minister Suhail, dalam rangka memajukan hubungan bilateral antara UAE dan Indonesia," ujar dia dikutip Instagram resmi Menko Luhut, Selasa (9/3/2021).
Kemudian, kata dia, perjanjian kerja sama bisnis ini tidak lepas dari hubungan baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pangeran Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
"Lewat gelaran Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 ini, saya semakin merasakan spirit dan visi yang sama bahwa kedua negara sedang mempersiapkan sesuatu yang besar bagi masa depan generasi penerus," ungkap dia.
Luhut juga mengatakan bahwa dirinya teringat pernyataan yang pernah sampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa UAE harus menjadi model percontohan Indonesia. "Melihat kemajuan negara sahabat kita, tentunya saya mengidamkan hal yang sama. Karenanya saya sampaikan juga keinginan Indonesia untuk 'moving forward' melalui pemanfaatan 'sustainable energy'," tutur dia.
Maka itu, dengan penuh percaya diri, Luhut mengatakan di depan seluruh delegasi bahwa dengan seluruh kekayaan mineral yang dimiliki, Indonesia siap masuk ke dalam rantai pasokan global kendaraan berbasis listrik dan ramah lingkungan.
"Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada Minister Suhail atas hadiah sarat makna dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan berupa Masjid dan Islamic Center yang akan dibangun persis miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, akan berlokasi di Kota Surakarta. Saya sampaikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dan UAE patut bangga karena sama-sama punya pemimpin yang visioner, dan bersahabat seperti Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ. Saya yakin jika banyak pemimpin seperti keduanya, maka dunia akan jadi tempat yang lebih baik bagi semua orang," jelas dia.
Dia juga menambahkan, komitmen bersama Minister Suhail untuk mentransformasikan perekonomian kedua negara menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan, inovasi, dan teknologi adalah komitmen yang akan menciptakan lompatan dan percepatan besar bagi dunia. Terutama di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. ( Baca juga: Sindir KLB Demokrat, AHY: Kita Boleh Miskin Harta tapi Jangan Miskin Harga Diri )
"Saya berharap kunjungan Minister Suhail dan kepemimpinan yang kuat dari kedua pemimpin negara sahabat ini bisa membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan kedua negara," tandas Luhut.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(uka)
tulis komentar anda