Kunjungi TBBM Tanjung Gerem, Menteri ESDM: Stok BBM dan LPG Aman

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:59 WIB
loading...
Kunjungi TBBM Tanjung...
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau kesiapan Satgas Nataru di TBBM Tanjung Gerem, Sabtu (21/12/2024). FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Sabtu (21/12) mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten, untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru ) 2024.

Bahlil mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari hasil peninjauan tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa ketersediaan LPG dan BBM nasional juga dalam kondisi aman. Menurut Bahlil, prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari. Demikian pula kondisi ketahanan stok BBM, baik gasoline, gasoil, kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok 18-20 hari.



"Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik," tegasnya melalui keterangan pers, Minggu (22/12/2024).

Bahlil menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. "Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. "Kami telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Simon.



Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Nataru. "Kami telah memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat, berjalan dengan optimal. Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan," paparnya.

Riva juga menyampaikan bahwa kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. Pertamina Patra Niaga, jelas dia, telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal dan lokasi wisata serta daerah rawan bencana. "Dengan pendekatan ini, kami yakin kebutuhan BBM dan LPG masyarakat akan terlayani dengan baik," tegasnya.

Riva pun memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam memastikan layanan berjalan optimal. "Kami juga membuka jalur aduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135, sehingga masyarakat dapat melaporkan jika ada kendala terkait layanan energi selama liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)