Sentra Vaksinasi BUMN Dibuka Bagi Lansia non-KTP DKI Jakarta
Selasa, 16 Maret 2021 - 17:51 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyepakati untuk memberikan vaksinasi gratis bagi warga lanjut usia (lansia) ber-KTP non Jakarta. Lansia yang dimaksud adalah mereka yang bertempat tinggal di Jakarta.
“Tadinya Sentra Vaksinasi Bersama BUMN itu dilakukan untuk lansia ber-KTP Jakarta, sekarang oleh kawan-kawan Kemenkes diperbolehkan untuk dibuka untuk bagi lansia non-KTP Jakarta,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (16/3/2021).
Keputusan tersebut didasari atas antusias para lansia yang ingin mengikuti program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang digelar di Istora Senayan. Pemerintah pun berharap dengan perluasan atau peningkatan jumlah lansia yang divaksin mampu mempercepat program vaksinasi nasional yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
"Mudah-mudahan sangat nyaman dibuat untuk lansia, ini ternyata memberikan dampak banyaknya lansia ingin divaksin. Karena kita tahu pemerintah ingin mempercepat herd immunity terutama bisa menjaga keselamatan para lansia, sehingga langkah ini bisa membantu percepatan hardimunity," katanya.
Hingga 10 Maret 2021, jumlah lansia yang mengikuti program vaksinasi terus bertambah. Kementerian BUMN mencatat, di hari pertama vaksinasi, dari 5.000 lansia yang diundang, tercatat 18 persen yang hadir. Jumlah itu meningkat jadi 22 persen pada hari kedua. Kemudian, bertambah menjadi 45 persen lansia pada hari ketiga.
"Jadi kenaikannya melonjak dalam tempo 3 hari ini, dan menunjukan bahwa para lansia semakin semangat untuk divaksin dan bahwa mereka dilayani dengan sangat baik tersebar ke mana-mana," terang Arya.
Kenaikan angka partisipasi lansia dalam sentra vaksinasi menjadi ukuran bahwa para warga cukup antusias untuk vaksinasi. Kementerian BUMN pun berharap jumlah lansia terus naik setiap harinya.
“Tadinya Sentra Vaksinasi Bersama BUMN itu dilakukan untuk lansia ber-KTP Jakarta, sekarang oleh kawan-kawan Kemenkes diperbolehkan untuk dibuka untuk bagi lansia non-KTP Jakarta,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (16/3/2021).
Keputusan tersebut didasari atas antusias para lansia yang ingin mengikuti program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang digelar di Istora Senayan. Pemerintah pun berharap dengan perluasan atau peningkatan jumlah lansia yang divaksin mampu mempercepat program vaksinasi nasional yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
"Mudah-mudahan sangat nyaman dibuat untuk lansia, ini ternyata memberikan dampak banyaknya lansia ingin divaksin. Karena kita tahu pemerintah ingin mempercepat herd immunity terutama bisa menjaga keselamatan para lansia, sehingga langkah ini bisa membantu percepatan hardimunity," katanya.
Hingga 10 Maret 2021, jumlah lansia yang mengikuti program vaksinasi terus bertambah. Kementerian BUMN mencatat, di hari pertama vaksinasi, dari 5.000 lansia yang diundang, tercatat 18 persen yang hadir. Jumlah itu meningkat jadi 22 persen pada hari kedua. Kemudian, bertambah menjadi 45 persen lansia pada hari ketiga.
"Jadi kenaikannya melonjak dalam tempo 3 hari ini, dan menunjukan bahwa para lansia semakin semangat untuk divaksin dan bahwa mereka dilayani dengan sangat baik tersebar ke mana-mana," terang Arya.
Kenaikan angka partisipasi lansia dalam sentra vaksinasi menjadi ukuran bahwa para warga cukup antusias untuk vaksinasi. Kementerian BUMN pun berharap jumlah lansia terus naik setiap harinya.
(akr)
tulis komentar anda