Simak Ya! Ini Tips dan Trik Berinvestasi Emas bagi Milenial
Selasa, 16 Maret 2021 - 20:50 WIB
JAKARTA - Investasi menjadi salah satu pilihan untuk mengalokasikan uang menganggur, terlebih ketika dana transportasi dan makan siang saat di kantor tidak terpakai karena lebih sering work for home. Alternatif berinvestasi dengan cara yang mudah dan murah seperti menabung emas mulai hanya dari Rp10.000 bisa menjadi pilihan.
Emas sejak lama telah dijadikan salah salah satu instrumen investasi yang tepat dan mudah bagi generasi milenial, karena emas cenderung stabil minim risiko dan harganya tidak mudah naik-turun tajam sehingga aman dibanding instrumen investasi lainnya. Saat ini, pembelian emas pun semakin mudah dilakukan di mana saja, kapan saja melalui aplikasi bahkan bisa dimulai dari nominal yang kecil yaitu Rp10.000.
Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk menabung emas? CEO Tamasia Muhammad Assad membagikan beberapa tips dan jurus jitu untuk melakukannya. Yang pertama adalah pilih dengan teliti merek emas yang akan dibeli. Menurutnya, berbicara soal investasi emas , terdapat dua merek logam mulia yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yakni emas Antam dan UBS.
"Kedua merek ini seringkali cukup membuat bingung para investor, khususnya pemula. Ada beberapa perbedaan seperti ukuran, sertifikat, stok, serta harga emas. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya saja Antam lebih banyak dikenal oleh publik," kata Assad.
Lalu yang kedua adalah menyiapkan alokasi dana di luar tabungan dan dana darurat. "Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya dana yang digunakan tidak mengganggu tabungan atau dana darurat yang dimiliki. Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit bisa dijadikan pilihan sehingga tidak mengganggu alokasi dana darurat dan tabungan yang dimiliki. Kini, berinvestasi semakin mudah karena semakin banyak tersedia aplikasi yang menyediakan layanan investasi yang dapat dimulai dengan jumlah uang yang kecil," katanya.
Kemudian, gunakan aplikasi dan pembayaran digital yang paling mudah. "Berangkat dari visi kami di Tamasia bahwa Emas dapat menjadi solusi yang cukup baik, melihat dari nilainya yang selalu naik dan aman terhadap inflasi, maka kami ingin semua masyarakat indonesia dapat membeli emas kapanpun dan dimanapun dengan harga terjangkau yaitu Rp 10 ribu," kata Assad.
Menurutnya, dengan semakin canggihnya teknologi, masyarakat tidak perlu mengumpulkan uang secara konvensional, terlebih dulu untuk membeli emas. Cukup dengan Rp10.000, milenial bisa mendapatkan Logam Emas menggunakan aplikasi Tamasia #BeliSukaSuka lalu akan langsung dikonversi ke dalam gram emas.
"Tidak perlu khawatir harus keluar rumah untuk melakukan pembayaran, kini melakukan investasi dari rumah semakin mudah dan menguntungkan dengan tersedianya layanan pembayaran digital ShopeePay di dalam aplikasi Tamasia. Dengan partisipasi Tamasia dalam kampanye ShopeePay Super Online Deals mulai tanggal 15-21 Maret 2021, ShopeePay bersama Tamasia memberikan keuntungan lebih besar melalui promo cashback 70 persen yang membuat investasi emas semakin menguntungkan," paparnya.
Emas sejak lama telah dijadikan salah salah satu instrumen investasi yang tepat dan mudah bagi generasi milenial, karena emas cenderung stabil minim risiko dan harganya tidak mudah naik-turun tajam sehingga aman dibanding instrumen investasi lainnya. Saat ini, pembelian emas pun semakin mudah dilakukan di mana saja, kapan saja melalui aplikasi bahkan bisa dimulai dari nominal yang kecil yaitu Rp10.000.
Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk menabung emas? CEO Tamasia Muhammad Assad membagikan beberapa tips dan jurus jitu untuk melakukannya. Yang pertama adalah pilih dengan teliti merek emas yang akan dibeli. Menurutnya, berbicara soal investasi emas , terdapat dua merek logam mulia yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yakni emas Antam dan UBS.
"Kedua merek ini seringkali cukup membuat bingung para investor, khususnya pemula. Ada beberapa perbedaan seperti ukuran, sertifikat, stok, serta harga emas. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya saja Antam lebih banyak dikenal oleh publik," kata Assad.
Lalu yang kedua adalah menyiapkan alokasi dana di luar tabungan dan dana darurat. "Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya dana yang digunakan tidak mengganggu tabungan atau dana darurat yang dimiliki. Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit bisa dijadikan pilihan sehingga tidak mengganggu alokasi dana darurat dan tabungan yang dimiliki. Kini, berinvestasi semakin mudah karena semakin banyak tersedia aplikasi yang menyediakan layanan investasi yang dapat dimulai dengan jumlah uang yang kecil," katanya.
Kemudian, gunakan aplikasi dan pembayaran digital yang paling mudah. "Berangkat dari visi kami di Tamasia bahwa Emas dapat menjadi solusi yang cukup baik, melihat dari nilainya yang selalu naik dan aman terhadap inflasi, maka kami ingin semua masyarakat indonesia dapat membeli emas kapanpun dan dimanapun dengan harga terjangkau yaitu Rp 10 ribu," kata Assad.
Menurutnya, dengan semakin canggihnya teknologi, masyarakat tidak perlu mengumpulkan uang secara konvensional, terlebih dulu untuk membeli emas. Cukup dengan Rp10.000, milenial bisa mendapatkan Logam Emas menggunakan aplikasi Tamasia #BeliSukaSuka lalu akan langsung dikonversi ke dalam gram emas.
"Tidak perlu khawatir harus keluar rumah untuk melakukan pembayaran, kini melakukan investasi dari rumah semakin mudah dan menguntungkan dengan tersedianya layanan pembayaran digital ShopeePay di dalam aplikasi Tamasia. Dengan partisipasi Tamasia dalam kampanye ShopeePay Super Online Deals mulai tanggal 15-21 Maret 2021, ShopeePay bersama Tamasia memberikan keuntungan lebih besar melalui promo cashback 70 persen yang membuat investasi emas semakin menguntungkan," paparnya.
(akr)
tulis komentar anda