Kurangi Beban APBN, Jokowi Terus Dorong Pembiayaan Proyek Model KPBU
Senin, 22 Maret 2021 - 14:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong skema KPBU untuk pembiayaan proyek guna mengurangi beban APBN. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan salah satu proyek yang pembiayaannya menggunakan model Public Private Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yakni sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur (Jatim).
Presiden mengatakan akan terus mendorong pembiayaan proyek dengan model KPBU. Hal itu penting untuk mengurangi beban anggaran pembiayan dan belanja negara (APBN).
"Model KPBU ini akan terus kita dorong. Tidak hanya di Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang. Dan nanti pengelolaannya, justru swasta yg harus bergerak," kata Presiden, Senin (22/3/2021).
Dia juga berharap agar proyek hasil pembiayaan KPBU di Pasuruan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Seperti diketahui, SPAM Umbulan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,056 triliun.
Pada kesempatan itu Jokowi meminta agar bupati/walikota yang wilayahnya teraliri air dari SPAM Umbulan dapat duduk bersama dengan Gubernur Jatim, Menteri PUPR dan Manajemen PT META. Hal ini untuk memastikan siapa mengerjakan apa.
Seperti diketahui, air dari SPAM Umbulan ini akan dialirkan ke beberapa kabupaten/kota di Jatim yakni Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Selesaikan secepat-cepatnya. Sehingga apa yang telah kita bangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU atau PPP ini bisa segera kita selesaikan dan bermanfaat betul-betul bagi masyarakat kita," tutur Presiden.
Presiden mengatakan akan terus mendorong pembiayaan proyek dengan model KPBU. Hal itu penting untuk mengurangi beban anggaran pembiayan dan belanja negara (APBN).
"Model KPBU ini akan terus kita dorong. Tidak hanya di Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang. Dan nanti pengelolaannya, justru swasta yg harus bergerak," kata Presiden, Senin (22/3/2021).
Dia juga berharap agar proyek hasil pembiayaan KPBU di Pasuruan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Seperti diketahui, SPAM Umbulan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,056 triliun.
Pada kesempatan itu Jokowi meminta agar bupati/walikota yang wilayahnya teraliri air dari SPAM Umbulan dapat duduk bersama dengan Gubernur Jatim, Menteri PUPR dan Manajemen PT META. Hal ini untuk memastikan siapa mengerjakan apa.
Seperti diketahui, air dari SPAM Umbulan ini akan dialirkan ke beberapa kabupaten/kota di Jatim yakni Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Selesaikan secepat-cepatnya. Sehingga apa yang telah kita bangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU atau PPP ini bisa segera kita selesaikan dan bermanfaat betul-betul bagi masyarakat kita," tutur Presiden.
(fai)
tulis komentar anda