Sri Mulyani Geram Dikirimin SMS Penawaran Dana Cepat Setiap Hari

Selasa, 23 Maret 2021 - 11:58 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan, bahwa dirinya menerima SMS penawaran dana cepat setiap harinya. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan, bahwa dirinya menerima SMS penawaran dana cepat setiap harinya. Hal ini lantas membuatnya kesal, dan setiap hari pula dia harus menghapus nomor tersebut dari HP-nya.

"Sekarang banyak yang tawarkan, Anda butuh dana cepat? Itu HP saya tiap hari harus hapus-hapus kayak gitu. Anda butuh Rp 1 juta, Rp 5 juta, kalau kamu punya BPKB rumah, jaminan dan sebagainya,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam webinar Indonesia Data and Economic Conference 2021 Katadata di Jakarta, Selasa (23/3/2021).





Tentu saja lanjut mantan Direktur Bank Dunia itu, hal ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi finansial atau fintech, yang memudahkan masyarakat mencari pinjaman uang secara cepat dan online. Kendati demikian, dia mengingatkan agar masyarakat mewaspadai fintech ilegal. Jika tidak, fintech ilegal ini akan berdampak buruk kedepannya.

"Maka dari itu saya meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terus melakukan edukasi kepada masyarakat, supaya mereka tahu mana yang legal dan mana yang tidak. Fintech sekarang sudah muncul orang seperti tengkulak, sekarang tengkulaknya coming to your handphone," cetus Sri Mulyani.



Namun, dia mengakui bahwa kemajuan teknologi tersebut memang tidak dapat dihindari. Dari sisi positifnya, keberadaan platform digital ini bisa meningkatkan inklusivitas keuangan di Indonesia.

"Sebagai pembuat kebijakan, tentunya saya harus menerima perkembangan dan kemajuan tersebut. Saya sangat humble, eventhough saya sudah lama jadi Menteri Keuangan. Kita akan perbaiki ekosistem keuangan kita seiring perkembangan, saya humble dengan fenomena ini," paparnya. .
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More