Terungkap! Begini Lho Kendala Lahan Tol Cisumdawu

Rabu, 24 Maret 2021 - 15:00 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas kementerian/lembaga terkait percepatan penyelesaian pengadaan lahan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Asisten Deputi (Asdep) Kerjasama Investasi Pemerintah dan Badan Usaha Kemenko Marves Hari Kusmardianto mengatakan bahwa ketersediaan lahan adalah modal dasar untuk suksesnya pembangunan infrastruktur. Tol Cisumdawu adalah salah satu infratruktur yang sangat penting untuk menggerakkan ekonomi disekitarnya.

"Bagi sebagian masyarakat, tanah menjadi bagian penting dalam kehidupan, manakala diperlukan untuk kepentingan pembangunan terkadang menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat," ujar dia, Rabu (24/3/2021).





Kemudian, kata dia pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah pada dasarnya adalah untuk menyediakan infrastruktur bagi kepentingan umum guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap berbagai fasilitas umum serta untuk menggerakkan ekonomi daerah. "Sehingga infrastruktur yang dibangun memiliki fungsi sosial sangat besar untuk kepentingan masyarakat lebih luas,” jelasnya.

Disisi lain, untuk kecepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur diperlukan berbagai percepatan dan penyederhanaan perizinan. "Untuk itu terobosan dan proses penyederhanaan perijinan pengadaan lahan di jalan tol ini menjadi sangat penting, apa lagi jalan tol ini adalah proyek strategis nasional," ungkap dia.

Dia juga menjelaskan pemahaman akan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, UU No. 2 tahun 2012, peraturan pertanahan yang baru diterbitkan yakni PP 19 Tahun 2021, dan permendagri nomor 1 tahun 2016, perlu terus dipelajari dan dipahami bersama.

"Sehingga percepatan yang kita harapkan bisa dicapai dan percepatan pembangunan perekonomian melalui pembangunan jalan tol ini bisa segera dirasakan oleh masyarakat," tutur dia.



Sementara itu, Kepala Bappeda Sumedang Tuti Ruswanti berharap agar seluruh proses ini dapat diselesaikan dengan cepat. Kabupaten Sumedang saat ini sudah dikelilingi proyek strategis nasional, mulai dari Jatinangor hingga Jatigede. "Kabupaten Sumedang harus memposisikan diri dan dapat memanfaatkan peluang, tidak hanya menerima dampak minimalis saja tapi juga manfaat yang maksimal," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More