INACA Siapkan 'White Paper' Industri Penerbangan Nasional

Jum'at, 26 Maret 2021 - 21:21 WIB
Foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Tidak dipungkiri bahwa sektor transportasi, khususnya angkutan udara, paling terdampak dengan pandemi Covid-19. Sebagai satu-satunya asosiasi perusahaan penerbangan di Tanah Air, saat ini Indonesia National Air Carriers Association (INACA) tengah menyelesaikan white paper industri penerbangan nasional.

Dijelaskan oleh Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja bahwa dalam penyusunan white paper ini pihaknya telah melakukan kajian yang mendalam dan bekerja sama dengan para akademisi perguruan tinggi serta didukung juga oleh kementerian dan lembaga terkait industri penerbangan nasional. ( Baca juga: AP I Gandeng Incheon Airport Jadikan Bandara di Batam sebagai Hub Internasional )

"White paper ini adalah rilis resmi INACA berisikan tentang proyeksi kapan penerbangan nasional akan pulih seperti keadaan normal sebelum pandemi terjadi. Seperti kita ketahui bahwa pada tahun 2018 dan 2019 jumlah penumpang angkutan udara mencapai 100 juta orang, bahkan sampai mencapai 115 juta pemumpang dengan komposisi 80% domestik dan 20% internasional,” kata Denon dalam keterangan resminya, Jumat (26/3/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai CEO Whitesky Aviation ini menambahkan, dalam penyusunannya yang di mulai sejak akhir tahun lalu, pihaknya telah melakukan sedikitnya tiga kali focus group discussion (FGD) yang mengundang para ahli di bidangnya.

Pada FGD sesi pertama menghadirkan Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, lalu ada perwakilan dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang membahas tentang sejauh mana penanggulangan Covid-19 dilakukan dan juga pendistribusian vaksin.



Pada FGD berikutnya, kata Denon, menghadirkan pembicara dari Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Keuangan yang membahas tentang stimulus perpajakan dan bantuan pemerintah untuk sektor transportasi udara. Sedangkan pada FGD sesi ketiga menghadirkan pembicara dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Luar Negeri dengan pembahasan seputar masalah transportasi, perizinan di daerah dan juga kerja sama pernerbangan dengan negara lain.

"Dan pada FGD sesi empat yang terakhir nanti kami akan membahas hasil dari resume semua pembicara yang ada di setiap FGD yang telah dilakukan. Nanti akan dibacakan kesimpulan dari para pembicara kapan kondisi dunia penerbangan nasional akan kembali normal. Segera akan kita umumkan dalam waktu dekat," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina INACA Irfan Setiaputra mengatakan bahwa upaya pemulihan sektor industri penerbangan nasional yang saat ini dalam kondisi yang penuh dengan tantangan membutuhkan sinergitas dan soliditas seluruh ekosistem industri penerbangan yang salah satunya berkenaan dengan upaya pemulihan industri melalui momentum vaksinasi nasional.

Momentum vaksinasi tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu turning point tersendiri dalam upaya meningkatkan confident dan trust masyarakat terhadap transportasi publik khususnya transportasi udara. Hl tersebut tentunya dengan tetap disertai dengan komitmen penerapan protokol kesehatan secara konsisten pada seluruh lini operasional penerbangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More