Holding BUMN Ultra Mikro Harus Tiru Rentenir, Nah Loh?
Sabtu, 27 Maret 2021 - 21:32 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun meminta rencana holding ultra mikro yang digagas pemerintah dapat meniru kecepatan dan kemudahan rentenir menyediakan pinjaman. Menurutnya pengusaha UMKM sangat mendambakan Pemerintah menjalankan konsep rentenir, tapi dengan bunga rendah.
"Holding ultra mikro oke, segera dibuat, dengan konsep rentenir di pasar-pasar. Para rentenir itu kasih pinjam pagi pulangkan sore. Itu bisa walaupun bunganya 20% tidak masalah. Namun tidak diberi syarat jaminan dan lainnya," ujar Ikhsan dalam webinar bersama Bank Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).
Lebih lanjut Ia menerangkan, harapannya jangan lagi menggunakan pendekatan bank yang memberatkan. Bahkan holding BUMN ini nantinya bisa mengungguli pinjaman dari rentenir yang selama ini dimanfaatkan UMKM.
"Holding ultra mikro BRI, PNM dan Pegadaian jangan lagi pakai konsep perbankan yang konsepnya sulit mendapatkan akses," tegasnya.
Ikhsan berharap kehadiran holding ultra mikro bisa benar-benar memberikan pembiayaan yang cepat. Sebab, masalah kecepatan ini merupakan kelemahan pembiayaan dari pemerintah kepada UMKM.
Padahal, mereka membutuhkan pembiayaan yang tidak bertele-tele dan tidak banyak administrasi yang rumit. Hanya saja, dia berharap holding ultra mikro tidak seperti rentenir yang menawarkan bunga tinggi. "Kalau bisa bunga tetap murah, maka saya yakin ini akan efektif," tuturnya.
"Holding ultra mikro oke, segera dibuat, dengan konsep rentenir di pasar-pasar. Para rentenir itu kasih pinjam pagi pulangkan sore. Itu bisa walaupun bunganya 20% tidak masalah. Namun tidak diberi syarat jaminan dan lainnya," ujar Ikhsan dalam webinar bersama Bank Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).
Lebih lanjut Ia menerangkan, harapannya jangan lagi menggunakan pendekatan bank yang memberatkan. Bahkan holding BUMN ini nantinya bisa mengungguli pinjaman dari rentenir yang selama ini dimanfaatkan UMKM.
"Holding ultra mikro BRI, PNM dan Pegadaian jangan lagi pakai konsep perbankan yang konsepnya sulit mendapatkan akses," tegasnya.
Baca Juga
Ikhsan berharap kehadiran holding ultra mikro bisa benar-benar memberikan pembiayaan yang cepat. Sebab, masalah kecepatan ini merupakan kelemahan pembiayaan dari pemerintah kepada UMKM.
Padahal, mereka membutuhkan pembiayaan yang tidak bertele-tele dan tidak banyak administrasi yang rumit. Hanya saja, dia berharap holding ultra mikro tidak seperti rentenir yang menawarkan bunga tinggi. "Kalau bisa bunga tetap murah, maka saya yakin ini akan efektif," tuturnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda