2 Pekan Jelang Puasa, Cabai Rawit Masih Nangkring di Atas Rp100.000 per Kg
Minggu, 28 Maret 2021 - 20:00 WIB
Harga cabai rawit merah masih cenderung tinggi. Foto/SINDOphoto/Yulianto
DEPOK - Dua pekan jelang bulan puasa Ramadan, harga cabai rawit merah terpantau masih cukup tinggi. Berdasarkan pemantauan di Depok, Jawa Barat, harga cabai rawit merah sempat menyentuh angka Rp150.000 per kilogram (Kg). Adapun siang hari ini harganya melandai menjadi Rp130.000 per kilogram (Kg).
Dari pantauan MNC Portal Indonesia, suasana di salah satu pasar tradisional di kawasan Depok, Pasar Depok Jaya, cukup ramai. Terdapat banyak pengunjung yang menyambangi kios pedagang sayur, ayam atau ikan, dan bumbu-bumbu masakan.
Salah seorang pedagang, Sumi (35 tahun), mengaku harga cabai rawit merah sudah mulai turun dari beberapa hari yang lalu meskipun hanya sedikit penurunannya.
“Iya sudah turun, tapi turunnya dikit doang. Kemarin-kemarin kan sempat Rp150.000 per Kg. Nah baru hari kemarin turun jadi Rp130.000 per Kg,” ujar Sumi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (28/3/2021).
Menurut dia, harga belanjaan kebutuhan pokok termasuk cabai rawit merah ini tidak mungkin langsung turun dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, proses penurunan harga terjadi secara bertahap. “Belanjaan itu, turun langsung banyak gitu nggak mungkin. Pasti turunnya dikit-dikit,” ucap Sumi.
Berdasarkan pantauan, stok cabai rawit merah yang dijual para pedagang relatif cukup banyak. Hanya saja para pedagang tidak memasok dalam jumlah yang besar. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas dari produk tersebut.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia, suasana di salah satu pasar tradisional di kawasan Depok, Pasar Depok Jaya, cukup ramai. Terdapat banyak pengunjung yang menyambangi kios pedagang sayur, ayam atau ikan, dan bumbu-bumbu masakan.
Salah seorang pedagang, Sumi (35 tahun), mengaku harga cabai rawit merah sudah mulai turun dari beberapa hari yang lalu meskipun hanya sedikit penurunannya.
“Iya sudah turun, tapi turunnya dikit doang. Kemarin-kemarin kan sempat Rp150.000 per Kg. Nah baru hari kemarin turun jadi Rp130.000 per Kg,” ujar Sumi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (28/3/2021).
Menurut dia, harga belanjaan kebutuhan pokok termasuk cabai rawit merah ini tidak mungkin langsung turun dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, proses penurunan harga terjadi secara bertahap. “Belanjaan itu, turun langsung banyak gitu nggak mungkin. Pasti turunnya dikit-dikit,” ucap Sumi.
Berdasarkan pantauan, stok cabai rawit merah yang dijual para pedagang relatif cukup banyak. Hanya saja para pedagang tidak memasok dalam jumlah yang besar. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas dari produk tersebut.
(ind)
tulis komentar anda