Accelerice Dorong Peningkatan Bisnis Startup Makanan dan Minuman
Jum'at, 02 April 2021 - 09:24 WIB
JAKARTA - Industri makanan dan minuman masih menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, terutama di tengah perkembangan ekonomi digital . Tak heran, jumlah pelaku bisnis makanan dan minuman terus meningkat, termasuk perusahaan rintisan atau startup .
Untuk mendukung pengembangan startup khususnya di bidang makanan dan minuman, akselerator bisnis makanan dan minuman pertama di Indonesia, Accelerice Indonesia menggelar Demo Day yang merupakan puncak acara program Food Startup Indonesia Accelerator Batch 4 (FSIA 4).
Demo Day sekaligus menutup rangkaian program yang diikuti oleh 10 startup terpilih dari lebih 1.300 pendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka adalah Sorghum Foods, Granova, Eggy Telur Asin, Frutivez, MangGang Grilled Beef Bowl, Herbox, Nasi Kulit Syuurga, CMIMS, Papay Indonesia, dan ORVIA.
CEO Accelerice Indonesia, Charlotte Kowara mengatakan, FSIA 4 merupakan program akselerasi yang digelar Accelerice Indonesia sejak 30 November 2020 hingga 31 Maret 2021 secara online.
Dia menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk membekali para startup mengenai berbagai macam topik, seperti manajemen struktur harga, pengembangan produk, promosi dagang, bisnis analisis, e-commerce, pemasaran, branding, investment, hingga rantai pasokan dan ekspansi.
“Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan industri makanan dan minuman di Indonesia, kami berusaha menjadi akselerator untuk membantu pengusaha dalam meningkatkan bisnisnya,” ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Melalui FSIA, lanjut Charlotte, 10 startup terpilih menjalani program selama 3,5 bulan yang terbagi dalam empat tahap, yakni introduction (1 minggu), business deep dive with industry experts (10 minggu), general business coaching, market validation dan internal pitching (4 minggu), dengan puncak acara Demo Day (1 hari) yang sekaligus menjadi penutup rangkaian program FSIA 4.
Selain itu, peserta juga mendapatkan mentoring ekslusif yang dibawakan oleh sejumlah pakar dari perusahaan besar yang bergerak di bidang makanan dan minuman di Indonesia, seperti Nestlé Indonesia, Indofood, dan Mayora Group.
Untuk mendukung pengembangan startup khususnya di bidang makanan dan minuman, akselerator bisnis makanan dan minuman pertama di Indonesia, Accelerice Indonesia menggelar Demo Day yang merupakan puncak acara program Food Startup Indonesia Accelerator Batch 4 (FSIA 4).
Demo Day sekaligus menutup rangkaian program yang diikuti oleh 10 startup terpilih dari lebih 1.300 pendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka adalah Sorghum Foods, Granova, Eggy Telur Asin, Frutivez, MangGang Grilled Beef Bowl, Herbox, Nasi Kulit Syuurga, CMIMS, Papay Indonesia, dan ORVIA.
CEO Accelerice Indonesia, Charlotte Kowara mengatakan, FSIA 4 merupakan program akselerasi yang digelar Accelerice Indonesia sejak 30 November 2020 hingga 31 Maret 2021 secara online.
Dia menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk membekali para startup mengenai berbagai macam topik, seperti manajemen struktur harga, pengembangan produk, promosi dagang, bisnis analisis, e-commerce, pemasaran, branding, investment, hingga rantai pasokan dan ekspansi.
“Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan industri makanan dan minuman di Indonesia, kami berusaha menjadi akselerator untuk membantu pengusaha dalam meningkatkan bisnisnya,” ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Melalui FSIA, lanjut Charlotte, 10 startup terpilih menjalani program selama 3,5 bulan yang terbagi dalam empat tahap, yakni introduction (1 minggu), business deep dive with industry experts (10 minggu), general business coaching, market validation dan internal pitching (4 minggu), dengan puncak acara Demo Day (1 hari) yang sekaligus menjadi penutup rangkaian program FSIA 4.
Selain itu, peserta juga mendapatkan mentoring ekslusif yang dibawakan oleh sejumlah pakar dari perusahaan besar yang bergerak di bidang makanan dan minuman di Indonesia, seperti Nestlé Indonesia, Indofood, dan Mayora Group.
tulis komentar anda