BNI Syariah Siapkan Uang Tunai Rp2,1 Triliun untuk Lebaran

Rabu, 20 Mei 2020 - 16:10 WIB
BNI Syariah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun dalam rangka menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah. Penukaran uang sudah bisa dilakukan masyarakat dari tanggal 27 April sampai 29 Mei 2020. Foto/Dok
JAKARTA - BNI Syariah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun dalam rangka menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah. Penukaran uang sudah bisa dilakukan masyarakat dari tanggal 27 April sampai 29 Mei 2020.

Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan, uang tunai tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan outlet BNI Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, BNI Syariah menjamin kebutuhan masyarakat akan kebutuhan uang layak edar yang higienis.

“Selama pandemi dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19, BNI Syariah akan memaksimalkan 293 outlet yang beroperasi untuk penukaran uang,” kata Wahyu di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Sambung dia menerangkan, protokol dimaksud antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing. "Hal ini sesuai dengan arahan dari Bank Indonesia agar bank tidak menyediakan penukaran uang di tempat umum atau BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat menyebabkan kerumunan massa," jelasnya.



Mengenai operasional outlet BNI Syariah selama Lebaran 2020, disampaikan bahwa pada 21-25 Mei 2020, layanan cabang di BNI Syariah tidak beroperasi dan akan beroperasi kembali mulai 26 Mei 2020. Informasi layanan kantor cabang disampaikan secara detail di https://bit.ly/JamOperasionalBNISyariah

Terkait pandemi COVID-19, Bank Indonesia (BI) tahun ini meniadakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di lokasi umum seperti Monumen Nasional (Monas) dan pasar tradisional. Layanan penukaran uang pada tahun ini hanya disediakan melalui loket di bank.

Hal ini memperhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam mitigasi penyebaran COVID-19. BNI Syariah memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2020 ini akan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya disebabkan adanya pandemi COVID-19 dan aturan PSBB sehingga menyebabkan cuti bersama lebih singkat.

Selain itu, melemahnya faktor ekonomi pada saat ini dan kemajuan teknologi yang mendukung transaksi cashless menjadi salah satu sebab penurunan kebutuhan uang tunai. Oleh karena itu, BNI Syariah bersinergi dengan BNI terus memaksimalkan layanan e-channel yang ada, yaitu BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking yang telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan layanan transaksi perbankan Nasabah.

Adapun fasilitas yang diberikan diantaranya adalah Top up Uang Elektronik (TapCash, LinkAja, GoPay, OVO, DANA); pembelian pulsa dan paket data, token listrik; pembayaran tagihan telepon dan TV berlangganan; transfer antar BNI Syariah dan antar bank; pembayaran pelunasan biaya ibadah haji dan zakat, infaq dan shadaqah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More