Airlangga Sebut Realisasi PEN Capai Rp123,26 T di Bulan April
Rabu, 07 April 2021 - 16:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah mencatat realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 1 April 2021 mencapai Rp123,26 triliun. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , dalam paparannya menyampaikan jumlah realisasi tersebut setara dengan 17,6% dari total anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp699,43 triliun.
“Program PEN naik 21% dibanding realisasi 2020 lalu, dengan (kenaikan) angka anggaran kesehatan mendekati 300%,” katanya dalam Webinar HUT Okezone ke-14 dengan tema Economy Outlook Indonesia Bangkit 2021, Rabu (7/4/2021). ( Baca juga:Di Webinar Okezone, Menko Airlangga: Ekonomi Membaik, Dukungan Media Dibutuhkan untuk Indonesia Bangkit )
Selanjutnya, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga awal April 2021 mencapai Rp63,13 triliun. Artinya realisasi ini setara dengan 24,9% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun ini, yaitu sebesar Rp253 triliun.
Kemarin arahan Bapak Presiden bahwa realisasinya tahun lalu ini sudah lebih dari 100% yaitu dari baki kredit Rp190 triliun menjadi Rp198 triliun. Di tahun 2021 ini ditargetkan Rp250 triliun," bebernya.
Dia menambahkan, salah satu upaya untuk mendorong realisasi penyaluran KUR adalah menaikan plafon bagi KUR mikro tanpa jaminan menjadi Rp100 juta. Padahal sebelumnya KUR untuk segmen ini hanya memiliki plafon kredit maksimal Rp50 juta. ( Baca juga:Penjual Senjata ke Pelaku Teror Mabes Polri Ditetapkan Tersangka )
Pemerintah juga menaikkan plafon kredit untuk segmen KUR usaha menengah. Sebelumnya, plafon untuk KUR usaha menengah adalah sebesar Rp500 juta hingga Rp10 miliar, namun kini bisa mendapatkan antara Rp500 juta hingga maksimal Rp20 miliar.
"Sekarang rata-rata kredit usaha menengah kecil ini terhadap total kredit nasional adalah 18%. Arahan Bapak Presiden untuk di atas 30% di tahun 2024. Jadi ini yang sedang kami persiapkan agar rasio kredit dari pada UMKM terus meningkat," tandasnya.
“Program PEN naik 21% dibanding realisasi 2020 lalu, dengan (kenaikan) angka anggaran kesehatan mendekati 300%,” katanya dalam Webinar HUT Okezone ke-14 dengan tema Economy Outlook Indonesia Bangkit 2021, Rabu (7/4/2021). ( Baca juga:Di Webinar Okezone, Menko Airlangga: Ekonomi Membaik, Dukungan Media Dibutuhkan untuk Indonesia Bangkit )
Selanjutnya, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga awal April 2021 mencapai Rp63,13 triliun. Artinya realisasi ini setara dengan 24,9% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun ini, yaitu sebesar Rp253 triliun.
Kemarin arahan Bapak Presiden bahwa realisasinya tahun lalu ini sudah lebih dari 100% yaitu dari baki kredit Rp190 triliun menjadi Rp198 triliun. Di tahun 2021 ini ditargetkan Rp250 triliun," bebernya.
Dia menambahkan, salah satu upaya untuk mendorong realisasi penyaluran KUR adalah menaikan plafon bagi KUR mikro tanpa jaminan menjadi Rp100 juta. Padahal sebelumnya KUR untuk segmen ini hanya memiliki plafon kredit maksimal Rp50 juta. ( Baca juga:Penjual Senjata ke Pelaku Teror Mabes Polri Ditetapkan Tersangka )
Pemerintah juga menaikkan plafon kredit untuk segmen KUR usaha menengah. Sebelumnya, plafon untuk KUR usaha menengah adalah sebesar Rp500 juta hingga Rp10 miliar, namun kini bisa mendapatkan antara Rp500 juta hingga maksimal Rp20 miliar.
"Sekarang rata-rata kredit usaha menengah kecil ini terhadap total kredit nasional adalah 18%. Arahan Bapak Presiden untuk di atas 30% di tahun 2024. Jadi ini yang sedang kami persiapkan agar rasio kredit dari pada UMKM terus meningkat," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda