Komitmen Pasok SDM Kompeten ke Industri Petrokimia

Minggu, 11 April 2021 - 23:28 WIB
Bentuk nyata dari komitmen Kemenperin untuk terus menyediakan SDM industri yang kompeten melalui Program Pendidikan Setara D1. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kompeten bagi sektor industri petrokimia. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan mengatakan, industri petrokimia merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan agar lebih berdaya saing.

“Guna mendorong penumbuhan dan penguatan industri petrokimia, diperlukan peningkatkan investasi. Langkah ini juga harus didukung melalui penyiapan tenaga kerja industri yang kompeten sehingga akan semakin produktif dan inovatif,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Minggu (11/4/2021).





Kinerja industri petrokimia nasional tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, tingkat utilisasi sektor strategis ini mencapai 95%. Hal ini terjadi karena industri petrokimia nasional selama pandemi, termasuk produk petrokimia, mampu mensubstitusi produk impor.

Kepala BPSDMI menyampaikan, untuk mengoptimalkan kinerja tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT. Petrokimia Gresik. Wujud sinergi yang dijalankan adalah penyelenggaraan program setara Diploma Satu (D1).

“Program pendidikan setara D1 ini diselenggarakan oleh Politeknik APP Jakarta dan Politeknik ATI Makasar, yang merupakan unit pendidikan vokasi di bawah binaan BPSDMI Kemenperin,” ungkapnya.

Program pendidikan setara D1 ini dilaksanakan secara tailor made atau sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunanya, yaitu PT. Petrokimia Gresik.

Dari hasil kerja sama tersebut, pada 8 April 2021, Kemenperin menyelenggarakan pelepasan lulusan secara daring dengan total 194 orang. Mereka terdiri dari Program Setara D1 untuk Program Studi Pemasaran Logistik sebanyak dua angkatan, Prodi Teknik Kimia Industri sebanyak dua angkatan, dan satu angkatan untuk Prodi Teknik Perawatan Mesin.

“Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Kemenperin untuk terus menyediakan SDM industri yang kompeten melalui Program Pendidikan Setara D1,” tegas Arus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More