Industri 4.0 Indonesia Mendunia, Selengkapnya di The Indonesia Economic Club Malam Ini Pukul 21.00 WIB
Kamis, 15 April 2021 - 20:28 WIB
JAKARTA - Revolusi industri 4.0 merupakan lompatan besar bagi sektor industri di berbagai lini. Teknologi memainkan peran mereka guna mencapai efisiensi dan transformasi sebesar-besarnya dan membentuk model bisnis baru yang terakselarasi dengan digitalisasi.
Teknologi industri 4.0 mendorong lahirnya pakem perusahaan rintisan yang tengah berkembang di dunia. Indonesia kini menjadi negera terbesar kelima di dunia dengan jumlah startup terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. ( Baca juga:Mengintip Penerapan Digitalisasi di Dalam Chevron Pacific Indonesia )
Hingga 2020, Indonesia tercatat memiliki 2.203 startup. Salah satu startup yang berkembang pesat di Indonesia adalah di sektor teknologi. Kehadiran startup diyakini mampu menjadi solusi untuk membantu transformasi teknologi industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap lahir banyak perusahaan rintisan baru di tanah air untuk mengakselerasi transformasi teknologi industri tanah air.
“Saat ini kita berada di era dimana digitalisasi terakselerasi dengan cepat oleh karena itu pelaku industri harus mulai bertransformasi dengan mengadopsi teknologi.Startup[juga] dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu transformasi teknologi industri,” kata Menteri Agus.
Hal lain yang membanggakan dari pesatnya pertumbuhan startup di tanah air, terdapat 63 startup nasional yang bertengger di ajang internasional Hannover Messe 2021. ( Baca juga:Rumah Rusak Terdampak Kebakaran Kilang Balongan Pasti Diganti, Besarannya Belum Tahu )
Startup tersebut di antaranya Nodeflux yang mengembangkan teknologi artificial intelligence berbasis face recognition (pemindaian wajah), PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang menciptakan teknologi smart farming 4.0 untuk para petani agar terhindar dari gagal panen, dan Manouv electric vehicle, sepeda motor listrik unik yang berbentuk menyerupai mobil dan dilengkapi dengan penyejuk udara.
Bagaimana para startup tersebut memanfaatkan teknologi guna menjadi ladang investasi bisnis masa depan?
The Indonesia Economic Club “Industri 4.0 Indonesia Mendunia” malam ini akan menghadirkan narasumber di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, CEO Nodeflux Meidy Fitranto, Founder Manouv Electric Vehicle dan Co-Founder MSMB Bayu Dwi Apri Nugroho pukul 21.00 WIB dipandu host Apreyvita D Wulansari dan Prof. Rhenald Kasali hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Teknologi industri 4.0 mendorong lahirnya pakem perusahaan rintisan yang tengah berkembang di dunia. Indonesia kini menjadi negera terbesar kelima di dunia dengan jumlah startup terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. ( Baca juga:Mengintip Penerapan Digitalisasi di Dalam Chevron Pacific Indonesia )
Hingga 2020, Indonesia tercatat memiliki 2.203 startup. Salah satu startup yang berkembang pesat di Indonesia adalah di sektor teknologi. Kehadiran startup diyakini mampu menjadi solusi untuk membantu transformasi teknologi industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap lahir banyak perusahaan rintisan baru di tanah air untuk mengakselerasi transformasi teknologi industri tanah air.
“Saat ini kita berada di era dimana digitalisasi terakselerasi dengan cepat oleh karena itu pelaku industri harus mulai bertransformasi dengan mengadopsi teknologi.Startup[juga] dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu transformasi teknologi industri,” kata Menteri Agus.
Hal lain yang membanggakan dari pesatnya pertumbuhan startup di tanah air, terdapat 63 startup nasional yang bertengger di ajang internasional Hannover Messe 2021. ( Baca juga:Rumah Rusak Terdampak Kebakaran Kilang Balongan Pasti Diganti, Besarannya Belum Tahu )
Startup tersebut di antaranya Nodeflux yang mengembangkan teknologi artificial intelligence berbasis face recognition (pemindaian wajah), PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang menciptakan teknologi smart farming 4.0 untuk para petani agar terhindar dari gagal panen, dan Manouv electric vehicle, sepeda motor listrik unik yang berbentuk menyerupai mobil dan dilengkapi dengan penyejuk udara.
Bagaimana para startup tersebut memanfaatkan teknologi guna menjadi ladang investasi bisnis masa depan?
The Indonesia Economic Club “Industri 4.0 Indonesia Mendunia” malam ini akan menghadirkan narasumber di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, CEO Nodeflux Meidy Fitranto, Founder Manouv Electric Vehicle dan Co-Founder MSMB Bayu Dwi Apri Nugroho pukul 21.00 WIB dipandu host Apreyvita D Wulansari dan Prof. Rhenald Kasali hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(uka)
tulis komentar anda