Pertamina Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Bandara Soetta
Kamis, 22 April 2021 - 13:58 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menggandeng Grab Indonesia dalam pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau (SPKLU). Hal ini untuk mendukung program pemerintah mempercepat tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina berupaya untuk dapat berkontribusi pada pengurangan CO2 di Indonesia dengan mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 terkait percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Jadi Pertamina bersama Grab berkomitmen untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan bisnis SPKLU fast charging. Dan akan dimulai di area Bandara Soekarno Hatta yang merupakan wilayah dengan mobilitas dan traffic yang cukup tinggi," ujar dia dalam konferensi pers Grab Langkah Hijau, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan melalui sinergi bersama Grab, Pertamina berkeyakinan bahwa kerja sama ini akan mengarah kepada hal positif guna mendukung arahan pemerintah dalam proses percepatan program kendaraan motor listrik berbasi baterai di Indonesia.
Kemudian, lanjut dia, Pertamina saat ini telah mengembangkan enam titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU dengan tipe fast charging yang tersebar di lokasi SPBU dan lokasi staregis lainnya yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
"Maka itu dalam pengoperasian SPKLU nantinya akan bersifat self servicess dan chasless dengan mengedepankan kemudahan pengisian bagi pemilik kendaraan," ungkap dia.
Dia juga menambahkan, Pertamina mempunyai cita-cita menjadi world class company. Maka itu, secara bertahap menyiapkan transisi energi ke arah energi terbarukan.
Salah satunya dalam sektor energi baterai kendaraan listrik melalui perusahaan patungan Indonesia Battery Corporation atau IBC serta menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di sisi hilir.
"Kami berharap semoga sinergi kerja sama yang sudah diinisiasi dengan baik pada awal ini, akan berjalan lancar. Ke depannya akan terus meningkat untuk memberikan kontribusi terbaik baik bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan," tutur dia.
Sementara itu, President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan pihaknya menjalankan kampanye langkah hijau dengan memperkuat 3 pilar layanan komprehensif. "Pertama yaitu kendaraan listrik berbasis baterai. Kedua, pengembangan jejak karbon untuk penanaman pohon. Ketiga, daur ulang sampah," tandas dia.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina berupaya untuk dapat berkontribusi pada pengurangan CO2 di Indonesia dengan mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 terkait percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Jadi Pertamina bersama Grab berkomitmen untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan bisnis SPKLU fast charging. Dan akan dimulai di area Bandara Soekarno Hatta yang merupakan wilayah dengan mobilitas dan traffic yang cukup tinggi," ujar dia dalam konferensi pers Grab Langkah Hijau, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan melalui sinergi bersama Grab, Pertamina berkeyakinan bahwa kerja sama ini akan mengarah kepada hal positif guna mendukung arahan pemerintah dalam proses percepatan program kendaraan motor listrik berbasi baterai di Indonesia.
Kemudian, lanjut dia, Pertamina saat ini telah mengembangkan enam titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU dengan tipe fast charging yang tersebar di lokasi SPBU dan lokasi staregis lainnya yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
"Maka itu dalam pengoperasian SPKLU nantinya akan bersifat self servicess dan chasless dengan mengedepankan kemudahan pengisian bagi pemilik kendaraan," ungkap dia.
Dia juga menambahkan, Pertamina mempunyai cita-cita menjadi world class company. Maka itu, secara bertahap menyiapkan transisi energi ke arah energi terbarukan.
Salah satunya dalam sektor energi baterai kendaraan listrik melalui perusahaan patungan Indonesia Battery Corporation atau IBC serta menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di sisi hilir.
"Kami berharap semoga sinergi kerja sama yang sudah diinisiasi dengan baik pada awal ini, akan berjalan lancar. Ke depannya akan terus meningkat untuk memberikan kontribusi terbaik baik bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan," tutur dia.
Sementara itu, President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan pihaknya menjalankan kampanye langkah hijau dengan memperkuat 3 pilar layanan komprehensif. "Pertama yaitu kendaraan listrik berbasis baterai. Kedua, pengembangan jejak karbon untuk penanaman pohon. Ketiga, daur ulang sampah," tandas dia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda