Membuat Pilar Teras Rumah Bukan Sekadar Ornamen, Ini Beberapa Pilihannya

Pilar penyangga teras rumah jelas bukan sekadar ornamen untuk mempercantik eksterior rumah. Pilar berfungsi sebagai ketahanan dan keamanan bangunan rumah, juga dapat memperkuat keindahan suasana tertentu yang ingin ditampilkan.

Bagaimana pun teras rumah merupakan sisi pertama yang akan tampak, maka memperindah teras rumah menjadi hal penting karena akan menjadi kesan awal yang mencerminkan keseluruhan rumah. Maka memilih desain pilar penyangga teras rumah menjadi hal yang perlu diperhatikan detilnya.

Berikut ini dua pilihan model dan material pilar untuk teras rumah yang paling digemari.

Model Batu Alam



Batu alam banyak dipakai sebagai material utama pilar teras rumah minimalis. Strukturnya yang padat menghasilkan pilar yang kuat dan tangguh, selain memberi kesan agung dan abadi.

Batu alam juga memancarkan kesan alami yang kokoh mengesankan. Maka menjadikan batu alam sebagai bahan pilar rumah minimalis akan membuat Anda mendapat pilar yang kuat dan natural secara bersamaan.

Model standar tiang teras dari batu alam adalah balok persegi.

Batu-batu andesit yang telah dipotong-potong, disusun bertumpuk menyerupai batu bata. Lebar dan ketebalan sekitar 20 cm.

Batu alam juga sangat bagus diadopsi menjadi tiang dengan gaya mountain style.

Sesuai dengan namanya, tiang rumah minimalis ini berbentuk trapesium berdimensi (prisma segi empat) menyerupai gunung, dengan bagian atas lebih sempit dibanding bagian bawah.

Tiang bergaya mountain style biasanya disambung dengan tiang kayu atau beton. Agar semakin menarik, Anda boleh mengkombinasikan batu-batu andesit dengan koral untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda.

Tiang mountain style yang unik menjadikan gaya ini banyak digunakan oleh rumah-rumah minimalis yang mengusung konsep klasik. Model ini membentuk karakter fasad rumah.