Pilih Mana, Menabung atau Investasi? Ini Kiat Pilih dan Pilah dari MNC Sekuritas
Sabtu, 24 April 2021 - 14:01 WIB
Apakah terdapat perbedaan antara berinvestasi dan menabung? MNC Sekuritas senantiasa mendorong nasabahnya agar semakin intens dalam berinvestasi. Foto/Dok
JAKARTA - Jumlah investor pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per akhir Maret 2021, jumlah Single Investor ID (SID) pasar modal telah mencapai lebih dari 4 juta investor atau mengalami pertumbuhan sebanyak lebih dari 24% dari posisi akhir 2020 lalu.
Fenomena ini berkaitan erat dengan fakta bahwa masyarakat mulai melek dengan kebutuhan atau pentingnya berinvestasi. Meskipun demikian, jumlah investor pasar modal sebanyak 4 juta investor masih terhitung kecil dibandingkan penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang. Salah satu faktornya adalah minimnya literasi mengenai investasi saham di Indonesia.
Lalu, apakah terdapat perbedaan antara berinvestasi dan menabung? Sebagai unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan bagian dari MNC Group, maka MNC Sekuritas senantiasa mendorong nasabahnya agar semakin intens dalam berinvestasi.
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas, Thomas Hadiwibowo mengemukakan, bahwa terdapat perbedaan antara menabung dan berinvestasi.
“Dari sisi risiko dan imbal hasil, keduanya menawarkan hal yang berbeda. Tabungan memiliki risiko yang lebih kecil daripada investasi, tetapi imbal hasilnya pun juga tidak besar, biasanya berkisar antara 0,25% hingga 2% per tahun, belum lagi dipotong biaya administrasi per bulan,” jelas Thomas.
Di sisi lain, lanjutnya, investasi justru bisa menjadi senjata untuk melawan inflasi karena investasi menawarkan potensi imbal hasil atau keuntungan yang lebih besar ketimbang tabungan. Dengan investasi, aset yang dimiliki diharapkan dapat bertumbuh dari tahun ke tahun.
Secara umum, potensi imbal hasil dari pasar modal dengan berinvestasi saham tercermin dari return tahunan IHSG selama 10 tahun terakhir.
“Dalam 20 tahun terakhir, IHSG mampu menawarkan return di atas 18% per tahun. Contohnya, jika kita menaruh modal di investasi saham 20 tahun lalu senilai Rp1 juta, perkiraan imbal hasil berikut modal yang diperoleh setelah 20 tahun sebesar Rp4,6 juta. Artinya, modal kita bertumbuh menjadi hampir 5 kali lipat,” jelas Thomas.
Jadi, kamu pilih mana, menabung saja atau mulai investasi? MNC Sekuritas membuka kesempatan untuk para investor baru untuk mengikuti promo Traktir Investor (TRAKTOR). Raih hadiah langsung berupa e-voucher Shopee senilai total Rp2 miliar untuk pembukaan rekening saham MNC Sekuritas dengan kode referral. Hadiah e-vouchernya berhak diterima oleh nasabah baru yang membuka rekening saham sekaligus orang yang mengajak.
Jangan lewatkan kesempatan merebut hadiah motor Honda Beat untuk 10 orang Top Referral. Informasi lebih lanjut tentang pembukaan rekening saham secara online, prosedur menggunakan dan membagikan kode unik untuk referral MNC Trade New dapat kamu lihat melalui website www.mncsekuritas.id !
Baca Juga
Fenomena ini berkaitan erat dengan fakta bahwa masyarakat mulai melek dengan kebutuhan atau pentingnya berinvestasi. Meskipun demikian, jumlah investor pasar modal sebanyak 4 juta investor masih terhitung kecil dibandingkan penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang. Salah satu faktornya adalah minimnya literasi mengenai investasi saham di Indonesia.
Lalu, apakah terdapat perbedaan antara berinvestasi dan menabung? Sebagai unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan bagian dari MNC Group, maka MNC Sekuritas senantiasa mendorong nasabahnya agar semakin intens dalam berinvestasi.
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas, Thomas Hadiwibowo mengemukakan, bahwa terdapat perbedaan antara menabung dan berinvestasi.
“Dari sisi risiko dan imbal hasil, keduanya menawarkan hal yang berbeda. Tabungan memiliki risiko yang lebih kecil daripada investasi, tetapi imbal hasilnya pun juga tidak besar, biasanya berkisar antara 0,25% hingga 2% per tahun, belum lagi dipotong biaya administrasi per bulan,” jelas Thomas.
Di sisi lain, lanjutnya, investasi justru bisa menjadi senjata untuk melawan inflasi karena investasi menawarkan potensi imbal hasil atau keuntungan yang lebih besar ketimbang tabungan. Dengan investasi, aset yang dimiliki diharapkan dapat bertumbuh dari tahun ke tahun.
Secara umum, potensi imbal hasil dari pasar modal dengan berinvestasi saham tercermin dari return tahunan IHSG selama 10 tahun terakhir.
“Dalam 20 tahun terakhir, IHSG mampu menawarkan return di atas 18% per tahun. Contohnya, jika kita menaruh modal di investasi saham 20 tahun lalu senilai Rp1 juta, perkiraan imbal hasil berikut modal yang diperoleh setelah 20 tahun sebesar Rp4,6 juta. Artinya, modal kita bertumbuh menjadi hampir 5 kali lipat,” jelas Thomas.
Baca Juga
Jadi, kamu pilih mana, menabung saja atau mulai investasi? MNC Sekuritas membuka kesempatan untuk para investor baru untuk mengikuti promo Traktir Investor (TRAKTOR). Raih hadiah langsung berupa e-voucher Shopee senilai total Rp2 miliar untuk pembukaan rekening saham MNC Sekuritas dengan kode referral. Hadiah e-vouchernya berhak diterima oleh nasabah baru yang membuka rekening saham sekaligus orang yang mengajak.
Jangan lewatkan kesempatan merebut hadiah motor Honda Beat untuk 10 orang Top Referral. Informasi lebih lanjut tentang pembukaan rekening saham secara online, prosedur menggunakan dan membagikan kode unik untuk referral MNC Trade New dapat kamu lihat melalui website www.mncsekuritas.id !
(akr)
tulis komentar anda