Dimsum Mentai Banyak Peminat, Bisnis Menjanjikan di Bulan Ramadhan
Minggu, 25 April 2021 - 04:18 WIB
JAKARTA - Momen bulan Ramadhan banyak dimanfaatkan oleh wirausaha dengan menjual menu berbuka puasa sebagai tambahan penghasilan. Jualan paling laris di bulan Ramadhan biasanya didominasi menu untuk takjil dan sahur yang rasanya enak, namun tetap ekonomis.
Menu takjil sendiri ada banyak sekali ragamnya. Agar berbeda dan tidak sama dengan para penjual lainnya, banyak para wirausaha mengkreasikan jenis makanannya. Salah satunya adalah dimsum mentai.
"Sama yang laris itu juga paket dimsum. Buat hantaran ke sanak keluarga dan teman. Terus untuk menu yang laris di bulan puasa, pastinyaa itu menu lauk, seperti rendang, kering tempe, sambel teri, empal. Nasi bakar juga, biasanya mereka malah stok untuk beberapa hari ke depan," kata Glienmourinsie seorang wirausaha yang merupakan owner Dapur Makaro saat dihubungi SINDOnews di Jakarta.
Apalagi, pandemi Covid-19 justru mendongkrak kegiatan belanja online. Dengan memanfaatkan momentum ini, membuat para pelaku usaha industri makanan dan minuman berjualan secara online.
"Yang aku perhatikan saat jualan makanan di online, khususnya di Gofood dan sistem PO itu menu yang variatif, menyesuaikan sama yang kira-kira disukai konsumen juga. Kalau untuk di gofood, pastinya ada promo harga dan promosi ke media sosial. Itu udah yang paling efektif," katanya.
Dia menambahkan selain memanfaatkan platform online, Glien juga menetapkan sistem pre-order agar memudahkan pembeli. "Kan selama puasa pasti sedikit ya yang beli di gofood, nah itu aku siasati dengan membuka PO lauk ramadhan ketika puasa. Itu biasanya antusiasme lebih besar dibanding jualan di gofood untuk makanan sehari-sehari," tandasnya.
Menu takjil sendiri ada banyak sekali ragamnya. Agar berbeda dan tidak sama dengan para penjual lainnya, banyak para wirausaha mengkreasikan jenis makanannya. Salah satunya adalah dimsum mentai.
"Sama yang laris itu juga paket dimsum. Buat hantaran ke sanak keluarga dan teman. Terus untuk menu yang laris di bulan puasa, pastinyaa itu menu lauk, seperti rendang, kering tempe, sambel teri, empal. Nasi bakar juga, biasanya mereka malah stok untuk beberapa hari ke depan," kata Glienmourinsie seorang wirausaha yang merupakan owner Dapur Makaro saat dihubungi SINDOnews di Jakarta.
Apalagi, pandemi Covid-19 justru mendongkrak kegiatan belanja online. Dengan memanfaatkan momentum ini, membuat para pelaku usaha industri makanan dan minuman berjualan secara online.
"Yang aku perhatikan saat jualan makanan di online, khususnya di Gofood dan sistem PO itu menu yang variatif, menyesuaikan sama yang kira-kira disukai konsumen juga. Kalau untuk di gofood, pastinya ada promo harga dan promosi ke media sosial. Itu udah yang paling efektif," katanya.
Dia menambahkan selain memanfaatkan platform online, Glien juga menetapkan sistem pre-order agar memudahkan pembeli. "Kan selama puasa pasti sedikit ya yang beli di gofood, nah itu aku siasati dengan membuka PO lauk ramadhan ketika puasa. Itu biasanya antusiasme lebih besar dibanding jualan di gofood untuk makanan sehari-sehari," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda